15

447 25 0
                                    

*hari pun berlalu begitu cepat..

saki telah mendapatkan bantuan dari hasbi dan juga mendapatkan penanganan profesional. perlahan ia bisa mengatasi gangguan kecemasannya meskipun ia harus terus melakukan chek up rutin dan meminum obatnya.

di malam hari mansion terasa sepi karena sang empu berada di kamarnya masing-masing.

vero keluar dari kamarnya dan berniat ingin menghirup udara di malam hari. ia mencoba mengajak mereka jika mereka mau.

tok tok tok ~

vero mengetok pintu kamar saki.

"ya hyung?" ucap saki saat membuka pintu.

"kau sedang apa, apa kau sibuk?"

"tidak. aku hanya bermain game hyung"

"apa kau mau ikut denganku?" ucap vero.

"kemana hyung?"

"entah, aku hanya ingin menghirup udara malam hari dan memakan sesuatu yang hangat"

"aku ikut hyung" ucap saki bersemangat.

sudah lama ia tak pernah keluar dari mansion. ia terlalu takut jika ingin keluar tapi tidak bersama yang lain. maka jika ada yang mengajak, ia tak akan menyianyiakan kesempatan ini.

"baiklah ayo, dimana daffa?"

"ada di kamarnya, aku akan ganti baju dan memanggilnya hyung"

"ya baiklah, aku tunggu di bawah. bawa topi dan maskermu"

"ya hyung"

vero turun untuk menunggu saki berganti pakaian dan memanggil daffa. ia duduk di sofa sambil memainkan ponselnya.

"ayo hyung" ucap saki

"ya" ucap vero singkat.

"apa hasbi hyung tidak ikut?" ucap saki.

"tidak, dia tidur" ucap vero.

saki dan daffa yang mendengar itu menganggukkan kepalanya. ia beranjak dari tempat duduknya dan mereka bertiga pergi menaiki mobil entah untuk kemana.

"mau kemana hyung, ku rasa ini sudah jauh" ucap daffa.

"aku hanya mengikuti jalannya" ucap vero.

"kau kan tidak tau jalan hyung?" ucap saki.

"tau, sedikit lagi ada restoran disana" ucap vero.

"kau tau darimana hyung, bahkan kau baru kemari" ucap daffa.

"aku mencari rekomendasi tadi saat ingin pergi"

mereka yang mendengar itu hanya menganggukkan kepalanya paham.

"turunlah sudah sampai, pakai topi masker kalian. aku akan memesan meja yang tidak banyak orang berlalu lalang" ucap vero.

"ya hyung" ucap daffa.

vero berjalan untuk memesan meja, sedangkan daffa dan saki melihat-lihat sekitar.

"tempatnya bagus" ucap saki.

"ya tapi sangat jauh" ucap daffa.

"kau benar" ucap saki.

"ayo, aku sudah mendapatkan meja" ucap vero dan mereka berjalan menuju meja yang mereka pesan.

"pesanlah yang kalian mau" ucap vero saat ia melihat menu restoran tersebut.

setelah memesan, mereka menunggu pesanan datang sambil sesekali mengobrol ringan.

Turun Ranjang • kookvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang