Chapter 3 ( Another People)

810 135 6
                                    

"Kupikir... Aku sudah berada di Surga... Rupanya, surga indah ini berisi banyak iblis"

Saat ini Yukito memang terbebas dari ayahnya yang cerewet, namun ia masih harus berjuang untuk melindungi putranya.

Tuan Muda keluarga Sakuragi memang suaminya di atas kertas. Namun, di rumah itu juga tinggal mertua dan saudara tiri suaminya.

Mendiang kepala keluarga Sakuragi punya dua Istri. Istri pertamanya adalah Ibu dari Suami Yukito saat ini. Dan Istri keduanya bernama Sakuragi Sachi. Dari Istri keduanya, ia punya seorang putra dan seorang putri.

Walaupun Suami Yukito mewarisi semua kekayaannya, mendiang sang ayah berpesan agar kepala keluarga saat ini tetap menampung mereka.

" Yukito-sama, tolong dengarkan baik-baik apa yang akan kukatakan pada Anda "ujar Kaede

" .. "Yukito mengangkat kedua alisnya penuh tanya

" Anda harus berusaha meyakinkan semua orang bahwa Shiki-sama adalah putra tuan muda " Ujar Kaede

" M.. Mengapa? "

" Jika Tuan Muda tidak punya keturunan, maka seluruh harta keluarga Sakuragi akan jatuh pada Tuan Muda kedua... Tuan Muda tidak bisa memberikannya karena suatu hal buruk yang telah mereka lakukan" Ujar Kaede

" Hal buruk... Apa? "Tanya Yukito

" Anda, akan mempelajarinya seiring waktu berjalan. Kumohon, tolong jagalah Tuan muda, sebagaimana beliau menjamin keselamatan Anda dan Putra Anda" Ujar Kaede sembari membungkuk sedalam-dalamnya.

" Aku... Mengerti " Ujar Yukito pelan "Ah... Tentang Shiki, kapan ia akan tiba? " Tanya Yukito

"Kuga Renji-sama menyampaikan esok Tuan Muda Shiki sudah bisa kembali ke rumah. Pelayan juga sudah menyiapkan kamar untuk beliau. Setelah sarapan Anda bisa melihatnya" Ujar Kaede sambil tersenyum.

" Baiklah " Ujar Yukito

Hal yang baru saja disampaikan Kaede akhirnya dipahami oleh Yukito.

Saat ia turun ke lantai 1 untuk menikmati sarapannya, disana sudah duduk seorang wanita dan kedua anaknya. Kursinya memang ada 4, namun 1 kursi kosong tersebut di yakini Yukito sebagai tempat kepala keluarga.

Wanita itu memakai pakaian modis, sepagi itu ia sudah berdandan dan mengenakan perhiasan.

Putranya kira-kira seusia Kakak kedua Yukito. Namun entah mengapa tampangnya membuat Yukito kesal.

Putrinya kira-kira setahun-dua tahun lebih muda dari Yukito. Sama seperti ibunya, pagi-pagi sudah berdandan cantik.

"Selamat pagi" Sapa Yukito

Seketika ketiganya menghentikan aktivitas mereka kemudian menatap ke arah Yukito.

" Oh.. Kau pelayan yang baru? Semoga lancar dengan pekerjaanmu "ujar wanita bernama Sachi itu.

Yukito tidak menjawabnya.

" Mengapa masih disini? Kembalilah dan kerjakan pekerjaanmu " Ujar Gadis itu

" Suaraku tidak bisa keluar... " Pikir Yukito

" Nyonya, beliau adalah Tuan Muda Kuga Yukito, Istri Tuan Muda " Ujar Kaede sambil membungkuk.

" Ah, jadi ia menikah dengan seorang omega?" Ujar Sachi sembari menatap Yukito seolah-olah ia jijik padanya "Namun.. Bagaimana mengatakannya,  kami tidak punya kursi ekstra"lanjut wanita itu

" Ada satu ibu..  Ia bisa bergabung dengan poodle-chan" Ujar gadis itu sambil tertawa terbahak-bahak.

" Mengapa... Aku... Ingin menampar orang? "Pikir Yukito

TIED BY DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang