Chapter 10 ( Revenge )

678 123 4
                                    

Sebulan kemudian, di hari libur musim panas yang sangat panas...

sebuah mobil pengangkut barang tiba di halaman rumah keluarga Sakuragi. Biasanya penjaga gerbang tidak akan membukakan pintu gerbang jika mereka tidak dapat mengkonfirmasi siapa pemilik kendaraan tersebut, namun tidak dengan mobil itu.

"Kau membawa barang-barangmu dari keluarga Gaku ? eh ? Kugas ? eh ? apapun itu.. untuk pindah kemari?" tanya Sachi pada Yukito yang ikut-ikutan turun dan melihat ada apa diluar sana

" Kau gila ? Jika kau tidak sopan menyebutkan nama keluargaku, kau bisa saja kutuntut!" ujar Yukito 

Beberapa saat kemudian beberapa anak kecil turun dari mobil berikutnya dan segera menuju pintu masuk.

" Apa-apaan ini ?!!" jerit Sachi seperti ia baru saja melihat serangga

Yukito sendiri bahkan kebingungan melihat mereka.

" Yukii-chan.. Kemari bantu aku " Ujar Arata

" Eh? "Tanya Yukito namun ia tetap melangkah keluar

" Mama... Huhu.. " Tangis Shiki sembari memegangi kaki sang Ibu

" Anak-anak! Bawa Shiki pergi bermain" Ujar Arata lagi dan semua anak itu menjawab "Yaaaa"

"Eh? Semuanya anak Arata-san?" Tanya Yukito

Arata mengeluarkan sesuatu dari mobil itu kemudian menyerahkannya pada Yukito.

" Ya. Semuanya "ujarnya

" Ini... Bayi? "Tanya Yukito

" Ya, itu putri bungsuku dan satu-satunya putriku " Ujar Arata sambil tersenyum

" Berapa anakmu Arata-san? "Tanya Yukito lagi. Ia tak habis-habisnya terkejut melihat paman Shirai itu.

" Enam " Ujar Arata sembari tersenyum lebar

" E.. enam.. ? Eh? "

" Apa yang kau lihat? Bawa Hime-chan masukk!! Ia kepanasan "gerutu Arata

" Aah!! Ya.. Yaa.. "Ujar Yukito sembari membawa anak itu masuk

" Aku tidak percaya ia terbang dari Okinawa kemari meninggalkan bayinya yang masih begitu kecil... Ia gila? "Pikir Yukito

" Arata-san? Kau benar-benar pindah kemari?! Bagaimana dengan pekerjaan suamimu? Bagaimana dengan pekerjaanmu? "Tanya Sachi sok akrab

" Aku bekerja disini. Menangkap para penjahat" Ujar Arata

Ruang tamu itu kemudian hening tanpa suara sampai anak-anak menerobos masuk menabrak sang ibu membuat Arata mengomeli semua anak itu

" J.. Jangan terlalu keras pada mereka Arata-san.. pelan.. pelan-pelan saja" Ujar Yukito pelan

" Perkenalkan diri kalian! Ia Istri Shirai nii-chan"ujar Arata

" Aku anak kedua Akira, ketiga Shoin, keempat Shiro, kelima Nano, keenam Hime-chan, salam kenal "ujar Akira memimpin perkumpulan anak kecil itu

" Ini Shiki "ujar Putranya membuat Yukito sontak tertawa

" Hmm!! Mama Yuki!! "

" Hehh!! " Seru Yukito sembari menutup mulutnya membuat anak-anak lainnya tertawa

Sementara ruang tamu begitu ramai, Sachi dan Putranya langsung menyingkir menuju ke tempat khusus mereka di lantai 3.

" Aaarghh!! Sial! Sial!! Mengapa Arata pindah kemari?! Dan lagi dengan keluarga besarnya!! Menyebalkan!! "

" Kurasa kita perlu mempercepat penikahanku " Ujar Setsu

" Kau yakin nak? "Tanya Sachi

" Nii-chan ingin menikah dengan siapa? "Tanya Shiina yang kini keluar dari kamarnya setelah mendengar keributan di luar.

TIED BY DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang