Chapter 12 ( Old Case )

650 132 7
                                    

"Sudah lama sejak aku datang kemari dan kata-kata yang melayang-layang dikepalaku menghilang... Aku takut terlalu nyaman berada di rumah ini"

Pagi-pagi sekali, seseorang datang berkunjung ke kediaman Sakuragi. Ia adalah tamunya Yukito.

Ia nampak terburu-buru dan kini nampak gelisah, bingung harus mulai dari mana.

" Nii-san, tenanglah dulu. Kau sudah sarapan? "Tanya Yukito mencoba menenangkan sang kakak yang kini bolak-balik di hadapannya

" Yuki, aku tidak pandai membuat kata pengantar. Kau tahu? "Tanya Renji sembari duduk di hadapan Yukito

Ruang kerja Yukito itu kini begitu sunyi, Yukito pun hanya mengangguk-angguk menatapnya.

" Nii-san bisa menelpon ku saja " Ujar Yukito

" Tidak bisa! Kau dengarkan baik-baik" Ujar Renji

"Ya, aku dengar" Ujar Yukito

" Minta suamimu menolak pernikahan adik tirinya "ujar Renji

" Aku tidak ingin berurusan dengan si jalang itu dan ibunya. Lebih baik ia menikah dan segera menyingkir dari rumah ini "

" Aaargh! Yuki" Geram Renji Gemas melihatnya. Ia sampai-sampai mengoyak kertas dihadapannya itu karena saking kesalnya.

" Keparat itu akan tinggal disini setelah menikah. Ia terlalu berbahaya untukmu dan Shiki " Ujar Renji kesal.

" Haaaah.. Aku tidak mengerti nii-san. Saat ini aku baik-baik saja, Shiki juga baik-baik saja" Ujar Yukito

" Dengar Kuga Yukito. Ia yang meminta orang membunuh Shiki! "Ujar Renji

" Hah.. Haha, omong kosong macam apa ini nii-san? Ayah yang melakukannya. Nii-san tahu betapa bencinya ayah pada Shiki "ujar Yukito

" Ugh! Aku juga berpikir begitu.. Kau dan aku benar-benar bodoh!"ujar Renji

" Jika Ayah membenci putramu, ia tidak akan pura-pura tolol dan buta membiarkanmu melahirkannya. Sebodoh apa kepala Keluarga Kuga hingga tidak menyelidiki tentang hal ini" Lanjut Renji

Yukito memejamkan matanya sejenak dan kemudian menghembuskan nafasnya.

"Hah..ha.. Aku tahu hubungan keluarga Kuga dan Igarashi tidak baik. Namun, apa motifnya membunuh Shiki? Jangan membual nii-san"

Renji berdiri dari kursinya dengan kesal. Kemudian menunjuk-nunjuk Yukito.

" Kau harus percaya padaku ini ulah Igarashi" Ujar Renji sembari menyodorkan flashdisk pada Yukito.

"Aku akan mencari tahu motifnya. Saat ini menjauhlah darinya"

" Apa nii-san tahu? Igarashi Takuya bilang ia ayah kandung Shiki" Ujar Yukito pelan sebelum Renji keluar dari ruangan itu

" Kau gila?! "Tanya Renji

" Bagaimana bisa aku tidak gila saat mendengarnya? "Tanya Yukito menahan tangisnya

" Kau lupa bagaimana bagaimana mereka membunuh Akashi-nii san!? "

" Jangan bicara lagi " Ujar Yukito sambil berdiri dari kursinya.

TIED BY DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang