Chapter 9 ( Shirai's Story )

719 142 13
                                    

Hari-hari kembali berlalu setelah kejadian itu.

Jawaban Shirai malam itu membuat Yukito tidak percaya manusia seperti Shirai telah terlahir ke dunia.

" Kau tidak perlu memikirkan apapun yang dikatakan Igarashi... Benar atau salah tanyakan pada dirimu, kau ingin hidup seperti apa saat ini... "

" A.. Anda tidak marah? "

" Untuk apa? "Tanya Shirai

Percakapan itu kini terus terngiang-ngiang hingga membuat wajah Yukito memerah.

" Mama? "Tanya Shiki menyadarkan Yukito dari lamunannya.

Yukito yang tengah menemani putranya itu bermain di bak pasir di samping halaman rumah itu sama sekali tidak sadar putranya mandi pasir.

Ia sibuk tenggelam dalam pemikirannya sendiri.

" Tidak ! B-bukan berarti aku ... Aaaa arghh!! " Jerit Yukito frustasi

" Bukan berarti aku banyak berharap.. Maksudku bukan berarti aku benar-benar ingin jadi istrinya.. Maksudku, istrinya hitam di atas putih.. " Pikir Yukito

" Papa!! " Seru Shiki ketika mendengar suara mobil memasuki halaman

" Papa? " Tanyanya lagi, namun yang turun justru bukan ayahnya

" Anak siapa ini?! Menjijikan sekali! Kaede! Bagaimana bisa kau membiarkan anak seperti ini masuk ke kediaman sakuragi!? "Seru seorang pria

" Arata-sama, selamat datang... Beliau adalah Shiki-sama, putra Tuan Muda " Ujar Kaede sembari membungkuk dan kemudian segera menghampiri Shiki

"Kaede.. " Ujar Shiki gelisah

" Ada perlu apa dengan putraku? - waaaahh!! Mengapa kau penuh dengan pasir seperti ini? "Tanya Yukito panik

" Ayo! Cepat mandi!! Kaede, persilahkan tamunya masuk " Ujar Yukito

" Siapa? "Tanya Pria itu setelah Yukito menghilang dari pandangannya

" Beliau adalah Istri Tuan Muda, Arata-sama " Ujar Kaede

" I.. Istri?! Shirai tidak pernah bilang! Dimana ia sekarang?! "Seru Pria itu

" Beliau masih berada di kantor... Beliay akan segera kembali " Ujar Kaede

" Shiraii keluar dari kamarnya?! "Tanya Pria itu lagi

" Y.. Ya Arata-sama "

" Apa kakak iparku bangkit dari kuburnya hingga anak itu berubah drastis? " Tanya Pria bernama Arata itu

Ia pun kemudian masuk ke dalam rumah dan menganggap rumah itu sebagai rumahnya sendiri.

" Oh.. Kalian masih disini? Bisa-bisanya jadi orang tidak tahu malu" Ujar Pria itu sembari memangku kakinya ketika ia melihat Sachi , Setsu dan Shiina sedang duduk di ruang tamu sambil menonton televisi.

" Arata-kun, bagaimana kabarmu? Lama tak berjumpa " Ujar Sachi sembari berdiri dan menghampiri Arata.

" Jangan dekat-dekat. Kau bau! shoo! Shoo! " Seru Arata

" Pelayan! Ambilkan desinfektan di mobilku!"ujar Arata sembari menutup hidungnya

" Anda masih saja Alergi pada Ibuku? "Tanya Setsu

" Ya, kau keberatan? Jika keberatan, cepatlah menikah dan tinggalkan rumah ini! " Ujar Arata

" Tadinya aku ingin menikah, namun Alpha incaranku di rebut orang lain " Ujar Setsu

" Dasar murahan" Ujar Arata.

" Kaede, siapa itu? "Tanya Yukito ketika Kaede melintas lewat depan kamarnya

TIED BY DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang