Chapter 6 ( About Him)

682 125 9
                                    

"Segala sesuatu yang terjadi saat ini adalah akibat beberapa perbuatan dimasa lalu"

Hari ini Shiki nampak lebih baik. Setelah dua hari terbaring lemah di tempat tidurnya, hari ini ia sudah bisa kembali mengoceh dan meledek sang ibu.

" Shiki ingin makan sesuatu? "Tanya Yukito pada putranya

" Shiki main ! "

" Tidak, Shiki harus beristirahat "

" Main.. Diluar.. " Ujar Shiki

" Demammu baru saja turun" Ujar Yukito

" Yukiii! Shikii main! "

Yukito menutup mulut kecil itu sambil tertawa.

" Ma. Ma. Siapa yang kau panggil Yuki??"tanya Yukito sembari menggelitiknya membuat anak itu tertawa terbahak-bahak.

" Baiklah... Shiki tunggu disini bersama Kaede.. Mama akan segera kembali" Ujar Yukito sembari beranjak dari kursinya dan segera menuju ke luar.

Ia ingin sekali membuatkan makanan kesukaan putranya itu, daripada membiarkan pelayan yang belum tentu ada dipihaknya itu membuatkan makanan untuk putranya ia lebih memilih membuatnya sendiri.

Sesampainya di lantai 1, seperti biasa ia selalu berpapasan dengan satu dari ketiga orang menyebalkan itu.

Tanpa banyak bicara, Yukito langsung saja meraih vas bunga di sampingnya itu dan memukuli kepala orang dihadapannya itu dengan sekuat tenaga.

Semua orang yang melihatnya kini terkejut setengah mati karena darah mulai menetes membasahi lantai itu

" Balasan dari putraku! "ujar Yukito sembari mengacungkan jari tengahnya dan berbalik kembali ke kamar Shiki.

Ia benar-benar mengurungkan niat baiknya untuk membuatkan makanan untuk Shiki.

" Jalang!!! Kau pikir aku tidak tahu? Kau penipu!! Anak itu bukan putra Sakuragi Shirai!! " Seru Suara itu dari lantai 1.

Yukito yang sudah tiba di pertengahan anak tangga itu kini menatapnya sambil tersenyum sinis.

" Bukan urusanmu" Ujar Yukito sembari berlalu begitu saja.

" Entah mengapa aku lega... Seharusnya aku menghantamnya dengan vas yang lebih besar lagi! "Pikir Yukito

Seperti yang di duga Yukito jeritan dari setan akhirnya terdengar. Saking nyaringnya ia mencaci maki Yukito, namun setelah beberapa menit suara itu tak lagi terdengar.

" Kaede? Apa mereka semua sudah mati? "Tanya Yukito

Kaede kemudian buru-buru keluar dan mengintip dari lantai 2

" Yukito-sama.. Sepertinya ada tamu.. " Ujar Kaede

" Tamu? "Tanya Yukito

" Tamuuuw" Ujar Shiki

Yukito kini keluar dari kamar itu dan kemudian ikut-ikutan melirik ke lantai 1.

" Ibuu!! " Seru Yukito

" Ternyata kau ibunya!?? Putramu pelacur! Penipu!! Ia mengganggu ketenangan keluarga-

Yukito kini terhenti di tempatnya karena sang ibu baru saja menampar wanita yang terus berkicau itu

" I.. Ibu... " Ujar Yukito sembari buru-buru berlari turun dari lantai 2 dan menghampiri sang ibu

" Kau siapa ? Setahuku ayah dan ibu menantuku telah tiada " Ujar Ibu Yukito

" Anakmu baru saja melukai kepala putraku!! Kau sama sekali tidak bisa mendidiknya jalang!"

" Oh, ibu pikir kau belum melakukannya, ibu sudah membawa beberapa orang untuk mematahkan leher mereka " Ujar Sang Ibu

TIED BY DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang