Disclaimer:
Cerita ini mengisahkan perjalanan Wriolette sebelum masa kini secara lore. Meski begitu, cerita ini tidak sesuai lore di Genshin Impact.*
*
*Fontaine, salah satu dari 7 negara di Teyvat, dikenal sebagai negara Keadilan. Dewi pelindungnya adalah Focalors, Archon Hydro, dan tentu saja yang juga diberi gelar Dewi Keadilan. Kasus kejahatan sekecil apapun akan tercium oleh penegak hukum di sana, apalagi kasus kejahatan besar seperti apa yang dilakukan oleh Wriothesley.
Pengadilan untuk Wriothesley terbuka secara umum bagi warga Fontaine dan dilakukan di aula besar Opera Epiclese. Karena yang menjadi korban adalah keluarga dari perusahaan farmasi di Fontaine, jelas para warga penasaran siapa yang begitu keji membunuh mereka.
Tribun dalam sekejap terisi penuh oleh para bangsawan sekaligus pebisnis terkemuka. Bisikan mereka menggema di ruangan seperti penggosip yang haus drama. Seperti biasa, tidak ada yang benar-benar berempati pada kasus di persidangan termasuk kasus kali ini. Semuanya hanya demi hiburan semata.
Di balkon kanan, duduklah seorang gadis berperawakan remaja yang dikenal sebagai Nona Furina. Penampilannya sangat ekstra dibanding penonton sidang lainnya. Topi dikenakan di atas rambut perak-birunya. Senyumnya begitu manis dengan kesan nakal dan kekanak-kanakan. Dia adalah Focalors, Archon negeri Fontaine. Dia akan menjadi salah satu penonton dalam persidangan kali ini.
Sementara itu di pihak tersangka, berdirilah Wriothesley seorang. Karena penjahat itu mengaku tidak memiliki kuasa hukum ketika Garde menanyakan sehari sebelumnya, hanya ada dia yang akan mengikuti sidang. Sehingga begitu ia tiba di balkon sisi kiri tempat para tersangka biasa dihakimi, pengadilan pun secara resmi dimulai.
TAK! TAK! TAK!
Ketukan tongkat kemudian terdengar dari balkon utama.
Seketika seisi opera diam. Bisikan menghilang digantikan keheningan mencekam.
Hakim Agung baru telah tiba dan ini adalah persidangan pertamanya. Untuk pertama kalinya, warga Fontaine secara resmi melihatnya.
Dalam dunia pengadilan, sifat dan perangai setiap pejabatnya memiliki kesamaan. Mereka adalah orang kaya dan berpendidikan, menjaga penampilan walau tampang tak ada bedanya dengan warga Fontaine lainnya, dan begitu ramah meski entah ada kebusukan apa di baik senyum misterius mereka.
Sementara itu, Hakim Agung yang baru saja muncul ini sangat jauh berbeda dengan stereotipe yang telah disebutkan sebelumnya.
Hakim Agung itu nampak begitu mulia. Ia berdiri di atas sana bagai Dewa yang hendak menghitung pahala dan dosa umatnya. Ia begitu rupawan namun tidak ada kehangatan di wajahnya. Rambut perak-birunya yang serupa dengan Nona Furina tergerai indah di belakang punggung tegapnya.
"Perkenalkan. Saya Neuvillette, Hakim Agung yang akan memimpin pengadilan hari ini."
Suaranya sebenarnya cukup menenangkan. Ada aura di mana ia tidak ingin mencolok namun ketegasan masih bisa dirasakan. Ketika ia memulai persidangan, semua perhatian segera tertuju padanya ...
... termasuk Wriothesley.
Tersangka itu membeku. Dari balkon tempatnya berdiri, ia seperti penonton prioritas yang mendapat pemandangan terbaik untuk melihat Hakim Agung yang bernama Neuvillette itu. Rasionalitasnya seolah tenggelam ke dasar palung karena eksistensi pria di seberang sana tidak mampu diproses otak mortalnya.
Siapa dia? Bagaimana bisa pria seperti dia berada di negeri ini?
Sekali lihat saja dapat dirasakan bahwa Neuvillette lebih agung dari pada Nona Furina yang jelas merupakan Archon Fontaine. Pria itu begitu berwibawa, matanya yang sebening kristal mampu membuat siapapun yang menatap terjebak di dalamnya, dan kedamaian sekaligus kemisteriusan terpancar dari auranya.
![](https://img.wattpad.com/cover/353334267-288-k145572.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cruel World with You in It [Wriolette]
FanfictionDibanding Wriothesley, anjing jalanan bahkan lebih tahu cara bertahan hidup. Mencabik tanpa belas kasih, mengais tanpa harapan pasti. Kriminal itu begitu menjijikkan sampai-sampai air tersuci di dunia tak akan mampu membersihkan noda di hatinya. "Ka...