"Lu ngajakin gue kesini cuma ngobrolin itu doang?" Tanya Ashel tak habis fikir
Zee menggeleng sembari menyentil bibir Ashel "Kalo ngomong pake kak, gue lebih tua dari lu" Jawab Zee
Ashel bersekap dada dengan memutar bola matanya malas menanggapi ucapan Zee
"So?" Tanya Ashel lagi
"Lu masih yakin ama perjodohan ini?" Balas Zee
Ashel mengangguk kuat "Kenapa harus ga yakin? Ini permintaan mommy gue, mommy gue ga pernah minta apapun sama gue selain ini.. kalo ini bisa ngebuat mommy gue bahagia kenapa ga gue lakuin meskipun harus ngorbanin masa depan gue"
Zee menghela nafas lalu memutar tubuhnya melangkahkan kakinya menjauh dari Ashel "Itu doang yg mau gue obrolin, dah gue mau balik" Ucap Zee sedikit berteriak
Ashel terkejut melihat Zee yg pergi seenaknya meninggalkan dirinya sendiri di atas rooftop resto ini
"WOY TUNGGU MAIN TINGGAL TINGGAL AJA" Teriakan Ashel tak digubris oleh Zee yg sudah turun melalui tangga
Ashel menggerutu dalam hati memaki maki laki yg ada akan segera menjadi calon suaminya itu
"Cowok anjing, gaada peka pekanya sama sekali, diajakin turun kek atau apa kek.. ngajakin kesini seenak jidatnya sekarang malah ditinggalin" Batin Ashel
Ashel menghela nafas kepalanya mendongak menatap langit di sore hari yg terlihat indah menurutnya
"Semoga pilihan ini ga salah" Batin Ashel lagi sembari memejamkan matanya
Angin sepoi-sepoi menerbangkan sedikit demi sedikit rambut panjang Ashel, suasana yg tenang seperti ini adalah suasana yg sangat Ashel sukai namun seketika ia tersadar jika Anin mommynya itu pasti menunggunya.
Tanpa berlama-lama ia memutar tubuhnya lalu berlari turun dari rooftop kembali kebawah menghampiri Anin mommynya itu
Namun sial bagi Ashel ternyata dimeja tempat mereka sebelumnya duduk tidak ada orang tua Zee maupun Mommynya itu yg ada hanyalah Zee seorang diri duduk disana dengan secarik kertas diatasnya
Ashel perlahan mendekat lalu duduk berhadapan dengan Zee kemudian menarik paksa kertas yg ada ditangan Zee itu
Ashel membacanya kertas itu yg dimana bertuliskan "Ashel nanti pulangnya diantar sama zee ya - Mommy" Gumam Ashel
"What the f*ck?" Tak habis fikir Ashel dengan kelakuan mommynya ini yg seenak jidat menitipkan dirinya kepada seseorang yg hari ini cukup membuatnya muak
"Mulut lu dijaga, lu cewek kotor banget kalo ngomong" Tegur Zee
"Hmm" Ashel membalas dengan deheman saja lalu meremas kertas yg ada ditangannya itu
"Ayo pulang, gue antar" Ajak Zee
"Ga, ga perlu gue bisa pulang sendiri.. udh cukup gue kesel hari ini sama lu jangan sampai ngebuat kesel kuadrat" Tolak Ashel mentah mentah