Part 25

2.4K 242 77
                                    

Ashel hanya mampu tersenyum getir saat melihat mantan suaminya ini berada tepat didepannya, bukan sendiri melainkan 2 orang bersama seorang wanita yaitu Chika yg berada disamping Zee

"Permisi" Ucap Ashel melewati Zee begitu saja, entah kenapa hatinya merasa sakit melihat mantan suaminya itu membawa seorang wanita, hak apa yg ia punya saat ini untuk melarang

Sedangkan Zee memejamkan matanya saat Ashel mantan istrinya itu melewatinya begitu saja, jika ditanya masih adakah rasa untuk Ashel? Jawabannya ada namun tak sebesar dulu

"Shel tunggu" Panggil Zee tanpa memperdulikan gengsinya

Zee segera mengejar Ashel yg hendak masuk kedalam mobilnya itu dan langsung menahan lengannya

"Lepas zee pliss" Mohon Ashel

"Tunggu, aku mau ngomong sesuatu" Balas Zee

Ashel menggeleng kuat menolak hal itu "Ga ada lagi yg perlu kita bahas, kita sudah selesai.. dan semua masalahnya ini aku yg mulai dan tolong lepasin tangan aku" Mohon Ashel lagi

Zee menghela nafas, ia merasa kasihan sebenarnya dengan kondisi Ashel saat ini yg mana perutnya sudah membesar itu

"Aku cuma mau ngomong sesuatu sebentar shel, plis ya" Balas Zee

Zee meraih tangan Ashel sejenak "Aku tau jadi kamu di posisi sekarang ga mudah dan aku berdoa semoga kamu secepatnya mendapatkan pengganti aku yg lebih baik lagi.. aku tau ayah dari anak yg ada dalam kandungan kamu ga mau mengakui jika itu anaknya, aku bakal bantu semampu aku buat bawa aldo kehadapan kamu shel, aku janji" Tutur Zee

Ashel memejamkan matanya kala Zee bertutur kata seperti itu tak terasa bulir cairan bening menetes dari kedua pelupuk matanya itu

"Kenapa kamu masih baik sama aku, aku udh bikin kesalahan besar dan fatal yg ga pernah bisa dimaafkan, kenapa?" Batin Ashel menangis

Ashel menggelengkan pelan kepalanya "Ngga, ngga perlu.. aku bisa urus bayi yg ada dalam kandungan aku sendiri kok, makasih atas bantuannya tapi aku ga mau ngerepotin kamu lagi.." Balas Ashel melepas tangan Zee yg menahannya itu kemudian segera masuk kedalam mobil dan berlalu begitu saja dari hadapan Zee

Zee menatap sendu mantan istrinya yg pergi begitu saja dari hadapannya, meskipun pernah dikecewakan oleh Ashel ia tak sampai hati membiarkan seorang wanita disakiti terlebih lagi sedang mengandung yg mana ayah dari bayi tersebut tak mengakui

Chika yg dari kejauhan menatap bingung siapa yg bersama Zee barusan dan apa hubungannya dengan Zee

"Zee" Panggil Chika

Zee yg menunduk itu pun mengangkat kepalanya lalu menoleh kearah Chika, tak lama setelahnya ia menghampiri Chika

"Apa?" Balas Zee

"Cewek tadi siapa?" Tanya Chika penasaran yg mana ia melihat jika wanita tadi sedang mengandung

Zee menggeleng pelan "Bukan siapa siapa kok" Jawabnya dengan menampilkan senyuman tipis

Chika tau Zee sedang berbohong namun ia tak mau memaksa Zee untuk bercerita dan ia percaya jika suatu saat Zee akan bercerita pada akhirnya

"Udh ayo masuk" Ajak Zee menyeret kopernya masuk kedalam rumah

Chika mengekori Zee dari belakang dengan koper miliknya yg ada ditangan kanannya itu dan segera masuk kedalam rumah

°°°°°°

Ashel yg sedang perjalanan pulang terus menangis, memang tujuan dirinya sudah terpenuhi untuk meminta maaf kepada keluarga mantan suaminya itu tapi entah mengapa melihat mantan suaminya bersama wanita lain ia merasa sakit yg ia sendiri tak tau penyebabnya.

"Hiks hiks maafin aku zee hiks" Lirih Ashel dengan air mata yg terus mengalir itu

"A-aku gatau apa yg ada didalam hati aku hiks hiks, sampai sampai a-aku sendiri ga rela ngelihat kamu sama orang lain hiks hiks"

Ashel terus menangis selama perjalanan membuatnya tidak fokus akibat sakit kepala yg tiba tiba menyerang mungkin efek terlalu banyak menangis, hal itu membuat Ashel yg sedang mengemudikan mobilnya sendiri menjadi tidak beraturan

Ashel mengemudikan mobilnya sedikit oleng yg mana Ashel sendiri tak memperdulikan hal itu hingga tak lama setelahnya-

"AKHHHHHHHHHHH"

BRAK!!

Mobil yg Ashel kemudikan benar benar oleng hingga menabrak pohon yg berdiri kokoh dihadapannya itu, membuat Ashel seketika tergeletak pingsan didalam mobil dengan kondisi terhimpit

Para warga yg melihat itu segera menolongnya dan menelfon ambulance agar Ashel diberi pertolongan pertama dan para warga segera menelfon kerabat dekat Ashel melalui ponselnya, entah kebetulan atau apa kontak Zee terpampang jelas disana

Ravenzee 💔 Calling...

"Haloo"

"......"

"Maaf mas, saya mau mengabari jika pemilik nomor ini mengalami kecelakaan dan akan segera dibawa kerumah sakit"

"......."

"Iya, rumah sakit medika utama mas"

"......."

Tutt...

Salah satu warga ini yg sudah menelfon Zee memberi kabar jika Ashel mengalami kecelakaan dan akan segera dibawa menuju rumah sakit

Ashel dimasukkan kedalam ambulance yg baru saja datang itu dan setelahnya segera dibawa menuju rumah sakit medika utama

°°°°°°

Zee yg sedang makan itu seketika mematung setelah mendapat telfon jika Ashel mantan istrinya mengalami kecelakaan

"Ma/pa, zee ijin mau kerumah sakit" Zee segera bangkit dari duduknya tanpa menghabiskan terlebih dahulu makannya

"Bang, makan kamu belum habis" Ujar Shani

Zee menggeleng "Ashel kecelakaan ma, baru aja zee dapat telfon dari warga yg nolong dia.. zee tau dia baru aja dari sini" Balasnya kemudian melenggang pergi dari meja makan

Sedangkan Chika menatap bingung, siapakah sosok yg Zee maksut itu hingga rasa cemas yg Zee rasakan begitu besar kepadanya menurut Chika

"Om/tan, biar chika yg kejar ya" Ijin Chika yg langsung pergi menyusul Zee tanpa menunggu balasan Gracio dan Shani

"Hishh anak itu" Geram Shani

"Lihat kan? Seberapa besar rasa peduli abang sama Ashel? Dia aja udh berdamai dengan masa lalunya.. apa kamu akan terus seperti ini? Diliputi rasa dendam terus menerus?" Sahut Gracio kepada Shani istrinya itu

"Kamu yg mengajarkan dia untuk peduli terhadap orang lain dan berusaha memaafkan sebesar apapun kesalahan orang itu, kamu ga ingat hmm?" Imbuh Gracio

Shani merenungi ada benarnya yg suaminya ini ucapkan, mengapa ia diselimuti rasa dendam yg tak berujung jika putranya saja sudah berdamai dengan masa lalunya, lantas apakah yg Shani lakukan sekarang ini termasuk tindakan yg benar? Ia bingung dengan semuanya benar benar bingung saat ini.






______

TBC.

Good Morning 🌞

Acel ketemu sama dua sejoli 😖

Kasian Acel huhu 😢

Don't forget for vote guys ⭐

SEE YOU NEXT PART

My Happy Ending [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang