Part 23

2.2K 230 67
                                    

4 Bulan Berlalu

Zee kini sudah selesai dengan semua urusannya berada disini yg mana ia memutuskan untuk kembali pulang ketanah air

Ia sekarang sedang membereskan semua keperluannya yg ia bawa kesini 4 bulan lalu itu untuk ia kemasi dan memasukkannya kedalam koper, jika kalian bertanya kemana perginya Chika? Chika ada dan belum pulang hingga sekarang hanya untuk menemani Zee

Chika diberi amanah oleh Shani untuk menjaga Zee dengan imbalan akan memberinya gaji 5x lipat dari biasanya dan tentu Chika tak menolak hal itu malah dengan senang hati menerimanya.

"Zee, udh beres belom?" Tanya Chika yg baru saja tiba diambang pintu kamar Zee yg sedikit terbuka itu

Zee menoleh kearah pintu "Bentar lagi selesai, tinggal masukin sepatu sama lipat baju yg ini aja" Jawabnya

"Aku masuk ya" Ijin Chika

"Iya masuk aja" Balas Zee mempersilahkan Chika masuk sedangkan dirinya kembali fokus membereskan barang barangnya

Chika mendekat kearah Zee lalu meraih baju yg belum terlipat sempurna itu, Chika berinisiatif membantu Zee agar cepat selesai

"Biar aku bantu ya" Pinta Chika

"Eh eng-"

"Gaada bantahan" Potong Chika yg langsung melipat 5 baju milik Zee yg belum rapi itu

Zee menghela nafas pasrah, ia merasa selalu kalah semenjak dekat dengan Chika, dekat dalam artian teman yg mana ia belum pernah sekalipun membantah ucapan Chika

Setelahnya Zee memutuskan untuk memasukkan 4 sepatunya kedalam kopernya yg ia tata sedemikian rupa agar terlihat rapi isinya

"Nah udh selesai deh" Ucap Chika yg baru saja selesai melipat baju milik Zee

Chika segera menaruhnya kedalam koper milik Zee membantunya menata sedikit isi didalamnya

"Udh selesai deh"

Zee menampilkan senyuman tipis kearah Chika sedangkan Chika membalasnya juga dengan senyuman tipis

"Makasih ya udh bantu" Ucap Zee

"Ck, apa sih.. orang bantu lipat baju doang" Balas Chika

"Iya, tapi kamu maksa buat bantu aku barusan.. so makasih yaa" Zee mengembangkan senyumannya yg membuat wajahnya semakin tampan

Chika yg melihat hal itu terpesona dengan wajah yg entah mengapa bisa menampilkan rona merah

"Hey, chik" Zee melambaikan tangannya tepat didepan wajah Chika

"Ehh hah??? A-apaa zee?" Balas Chika kikuk

"Kamu kenapa? Muka kamu merah gitu?" Bingung Zee

"Ini orang ga peka banget apa ya? Udh tau terpesona malah tanya kenapa" Batin Chika

"Aku gpp kok" Balas Chika sembari menggelengkan pelan kepalanya

"Ooo yaudah, kirain sakit"

"Engga mana ada sakit, yaudah kalo gitu aku balik ke kamar dulu yaa.. mau ambil koper aku" Chika langsung pergi meninggalkan kamar Zee menuju kamarnya untuk mengambil koper miliknya yg sudah ia siapkan semalam

Zee menggelengkan pelan kepalanya melihat tingkah Chika yg semakin hari semakin membuatnya menemukan sosok pengganti yg lebih baik dari mantan istrinya

"Beres deh" Monolog Zee bangkit dari duduknya yg bersimpuh dilantai itu kemudian merapikan sedikit pakaian yg ia kenakan, memastikan kembali jika semua yg ia kenakan rapi

My Happy Ending [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang