DEG!
"LU!" Kaget Zee dan juga Ashel secara bersamaan dengan tangan saling menunjuk kearah keduanya
Hal itu membuat ketiga orang dewasa itu tersenyum senang ketika kekompakan yg Zee dan Ashel lakukan, padahal itu semua bentuk terkejut bukan karena kompak
"Kalian udh saling kenal?" Tanya Anin
Zee dan Ashel sontak menoleh kearah Anin lalu-
"NGGA!" Jawab mereka berdua serentak membuat Anin terkekeh gemas
"Udh kompak aja deh kalian berdua" Imbuh Anin kagum
"Lu ngapain disini hah?" Tanya Zee kearah Ashel
"Lah? Lu juga ngapain disini? Orang gue disini ikut mommy gue" Jawab Ashel tak terima seolah lelaki muda didepannya ini tak memperbolehkannya berada disini
"Ini yg mau jadi calon zee?" Tanya Zee kepada kedua orang tuanya yaitu Gracio dan Shani
Kedua orang tua Zee mengangguk menjawab pertanyaannya putranya itu namun Zee menolak mentah mentah
"Ngga zee ga mau, papa sama mama batalin aja perjodohan konyol ini" Tolak Zee sembari menunjuk tak kearah Ashel
"Sama gue juga ga mau nikah sama lu, dasar kepala batu" Sahut Ashel tak terima dirinya ditunjuk tunjuk seperti itu
"Lu pikir gue mau?? Sorry ga banget dehh" Balas Zee
"Ayo pulang, zee ga mau" Imbuh Zee hendak melangkah pergi namun tangannya dicengkeram kuat oleh Gracio sang papa
"Duduk" Titah Gracio tegas
Zee yg mendengar perubahan nada bicara sang papa pun membuat nyalinya menciut seketika, Zee duduk disalah satu kursi yg berada dekat dengan Ashel bersampingan.
"Papa sama tante anin udh mutusin buat ngelakuin perjodohan ini, karena kita berdua tau kalian akan menjadi keluarga yg bahagia nanti" Tutur Gracio menatap kearah Zee dan Ashel
"Kesepakatan tetap kesepakatan, entah kalian berdua menolak atau tidak pernikahan kalian akan dilaksanakan 1 bulan lagi" Timpal Shani membuat Zee melotot
"Mahh!! Kok cepet banget sih" Rengek Zee
"Semua keputusan udh kita bertiga sepakati bersama zee" Sahut Anin
Zee menghela nafas pasrah lalu melirik Ashel yg berada disebelahnya ternyata juga melirik dirinya
"Kenapa lu lirik lirik gue? Naksir lu hah?" Sindir Zee
"Dih pede banget lu, gila kali gue naksir bentukan kek lu begini, dasar kepala batu" Balas Ashel juga menyindir
"Berisik jamet"
"Dih jamet enak aja, lu tuh yg jamet"
"Lu"
"Lu"
"Lu"
"Lu"
"Lu"
"Lu"
"STOP!!" Teriak Shani kesal memberhentikan perdebatan kedua manusia berbeda gender ini yg mulai membuatnya pening
"Stop jangan dilanjut lagi atau pernikahan kalian akak dipercepat 1 minggu lagi" Ancam Shani
"Mah yg bener a-"
"Diem atau 1 minggu lagi kamu nikah?" Potong Shani membuat Zee putranya itu kicep seketika
"Abang sama kak ashel kompak ya" Cicit Christy tiba tiba
"Mana ada gitu dek hihh" Bantah Zee bergidik ngeri saat Christy adiknya itu menganggap ia dan juga Ashel kompak
"Lah emang bener kok, dedek liat dari tadi abang kompak terus jawabnya" Balas Christy