"Udh selesai semua?" Tanya Shani kepada Zee putranya dan juga Chika
"Sudah ma/tan" Jawab keduanya serentak
Shani mengangguk seraya tersenyum "Yaudah ayo balik pulang, mama entar malam mau flight lagi" Ajak Shani
"Hah? Flight lagi? Maksut mama?" Bingung Zee
"Mama harus pulang bang, Kalo mama tinggal kantor yg di indo gaada yg mimpin bisa ancur nanti" Tutur Shani
"Yah t-tapi ga harus malam ini dong ma, mama mau naik apa? Emang ada schedule entar malam flight ke indo?" Zee mencegah agar Shani tak pulang terlalu cepat, ia taku pasti capek flight dari indo menuju kemari yg dimana memakan waktu tak sebentar
"Tenang aja, mama ada kok.. mama naik jet pribadi punya oma kamu" Jelas Shani
Zee menghela nafas pasrah, tak lagi memaksa mamanya ini jika dipaksa bisa marah kepadanya dan enggan berbicara nantinya
"Yaudah terserah mama deh, tapi pesen zee hati hati yaa.." Pinta Zee
"Iya kamu tenang aja, udh ayo kita pulang" Ajak Shani
Chika hanya menyimak saja obrolan anak dan juga ibunya ini yg dimana Chika bertanya tanya seberapa kaya keluarga yg ada dihadapannya ini
"Ayo chik pulang" Ajak Zee kepada Chika yg bengong ditempat
"Ehh? I-iya zee ayo" Balas Chika menyusul Zee yg berjalan berdampingan dengan Shani
Ketiganya segera masuk kembali kedalam mobil untuk segera pulang menuju mansion tempat mereka tinggal, 18 menit waktu yg mereka butuhkan untuk sampai kembali dengan selamat berbeda dengan saat keberangkatan yg memakan waktu 22 menit
"Mama istirahat dulu ya, sebelum nanti malam pulang" Mohon Zee
"Iya bang, udh deh tenang aja.. mama aman kok" Balas Shani
"Chika juga istirahat, besok lanjut kerja di kantor ini berapa bulan chik?" Imbuh Shani menatap Chika
"Iya tan, emm 2-3 bulanan tante disini" Jawab Chika
"Ooo, yaudah semangat ya.. biar cepet balik ke indo lagi" Ucap Shani
"Ajakin zee balik juga kalo kamu udh selesai semua urusannya disini" Imbuh Shani lagi berbisik tepat ditelinga Chika yg setelahnya langsung melenggang pergi masuk kedalam mansion meninggalkan dua sejoli ini masih terdiam didepan mobil
"Mama ngomong apa sama kamu?" Tanya Zee
"Hah? En-engga kok ga ngomong apa apa zee, cuma semangat aja katanya" Jawab Chika bohong
Zee menghela nafas "Hmm, yaudah ayo masuk.. aku mau istirahat" Ajak Zee yg melangkah lebih dulu masuk kedalam disusul Chika dibelakangnya
~~~
"Aku masuk dulu ya zee, makasih untuk hari ini" Ujar Chika berada diambang pintu kamarnya hendak masuk kedalam
"Iya silahkan, sama sama" Balas Zee yg sama halnya dengan Chika berada tepat diambang pintu hendak masuk
Keduanya saling melempar senyuman dan setelahnya masuk kedalam menutup rapat rapat pintu kamar mereka masing masing, keduanya berada tepat dibalik pintu kamar mereka masing masing dengan jantung yg berpacu kencang itu
"Gue kenapa ya?" Monolog Zee merasakan jantungnya berpacu cepat
"Gue kenapa?" Monolog Chika yg tak berbeda jauh dengan Zee, merasakan debaran aneh saat Zee melempar senyuman kearahnya.. entah membuat Chika seolah olah terbang dibuat Zee hanya dengan senyuman
Dan tak lama setelahnya keduanya bergerak dari tempat mereka berdiri di balik pintu kamar masing masing itu menuju kearah kasur yg berada dikamar mereka masing masing untuk beristirahat