"Duduk shel" Pinta Gracio menuntun Ashel untuk duduk disofa
Ashel dengan perlahan duduk disofa menopang perutnya yh semakin membuncit itu membuatnya semakin kewalahan
Tak lama setelahnya Shani dan Christy datang menghampiri Gracio dan juga Ashel yg berada diruang tamu
"Duduk kalian" Titah Gracio kepada istrinya dan putrinya itu
Shani dengan malas mengambil duduk disofa yg kosong begitupun dengan Christy yg sebenarnya muak dengan Ashel
"Jelasin kedatangan kamu kesini shel" Pinta Gracio
Ashel yg masih sesegukan itu mencoba menarik nafasnya dalam dalam kemudian ia hembuskan secara perlahan lahan
"Om/tan/chris, maaf kalo kedatangan ashel kesini menganggu kenyamanan kalian sekeluarga, ashel kesini gaada maksut lebih.. ashel cuma datang untuk meminta maaf atas semua kesalahan yg ashel perbuat sebelumnya.. ini semua murni kesalahan ashel om/tan/chris, ashel mohon limpahkan semuanya ke ashel aja jangan ke mommy juga, ashel ga tega ngeliat mommy terus terusan nangis karena hubungan pertemanan yg udh kalian bangun hancur" Jeda Ashel sejenak menarik nafasnya
"Ashel kesini murni untuk minta maaf atas apa yg ashel lakuin, ashel bener bener nyesel sama apa yg ashel lakuin.. dan ashel terima apapun jawaban dari kalian setelah ini" Pungkas Ashel
Shani mencerna setiap kata kata yg Ashel ucapkan itu rasanya begitu tulus, terlihat dari raut wajah Ashel yg begitu putus asa akan keadaannya sekarang, di otaknya terus menolak memaafkan Ashel namun didalam hati Shani merasa tak tega melihat seorang gadis yg akan menjadi seorang ibu sebentar lagi itu harus dihantui rasa bersalah karena permintaan maafnya yg terus ditolak
"Okey, saya maafin tapi- tapi saya ga pengen ngeliat kamu ganggu keluarga saya lagi terutama putra saya yaitu zee" Balas Shani kembali memberi peringatan kepada Ashel agar tak mengganggunya
"Dan untuk mommy kamu, bilang aja.. kita berdua gaada yg mutus hubungan pertemanan kita cuma kecewa" Imbuh Shani
Ashel mengangguk kuat ia menyanggupi semua yg Shani mantan mertuanya itu minta, demi kelancaran hidupnya dan tak ingin terus dihantui rasa bersalah mau tak mau Ashel harus menerimanya
"Iya tante, ashel ga akan lagi nampakin diri didepan kalian semua lagi" Ujar Ashel
"Oke bagus, saya maafkan dan inget ya saya ga mau kamu masih menganggu ketenangan keluarga saya" Balas Shani lagi menekankan lagi apa yg ia sampaikan tadi
Setelahnya Shani bangkit dari duduknya melangkah pergi masuk kedalam kamar, sedangkan Christy masih menatap tak suka dengan Ashel
"Pulang sana" Usir Christy kepada Ashel
"Dek" Tegur Gracio
Christy mendengus kesal melipat menyilangkan kedua tangannya di dada
"Om maafin kamu shel, tapi tolong jangan ulangi lagi apa yg pernah kamu lakuin yaa.. om cuma bisa ngasih wejangan ini aja ke kamu, semoga kamu bisa menjalani hari hari kamu kedepannya lebih baik lagi ditambah sebentar lagi anak yg ada diperut kamu bakal lahir" Tutur Gracio
"Makasih om, maafin ashel yg sudah mengkhianati kepercayaan om dan tante" Sesal Ashel
"Iya gpp, om ingetin sekali lagi yaa.. jangan diulangi lagi apa yg kamu lakuin dulu, jika nantinya kamu sudah dapat pasangan baru, usahakan semampu kamu untuk mencintai dia seutuhnya.. karena kita gatau yg namanya cinta itu bisa datang dan juga pergi" Tutur Gracio lagi
Ashel mengangguk paham mendengarkan semua penuturan Gracio "Iya om"
Tatapan Ashel beralih kearah Christy yg mana enggan menatapnya sama sekali
"Chris, aku minta maaf ya atas semua kesalahan yg aku lakuin sama abang kamu.. maaf aku ga bisa ngejaga kepercayaan kamu, maaf aku terlalu bodoh untuk diberi sebuah kepercayaan" Sesal Ashel
"Aku ga minta balasan apa pun dari kamu chris, aku datang berniat untuk minta maaf dan aku ngga memikirkan respon apa yg kamu kasih ke aku.. aku udh berusaha buat minta maaf agar aku ga terus dihantui rasa bersalah" Imbuh Ashel
Christy perlahan lahan menoleh kearah Ashel lalu membalas tatapan Ashel
"Dengan kamu minta maaf seperti ini? Abang aku bakal balik? Aku jauh dari abang aku gara gara kamu.. kesalahan yg seharusnya ga kamu perbuat saat masih berstatus istri dari abang aku" Balas Christy dengan rasa sakit hatinya karena ia masih tak rela yg mana Ashel lah penyebab ia harus berpisah dengan Zee abangnya itu
"Aku tau, aku ga bisa bawa abang kamu balik chris.. aku minta maaf akan hal itu, aku bener bener nyesel sama yg aku lakuin dan sekarang aku sendiri disini, ayah dari bayi ini ga mau mengakui ini anaknya"
Gracio yg mendengar itu terkejut "S-shel, maksut kamu ayah dari bayi yg ada didalam kandungan kamu ga mengakuinya itu apa?" Tanya Gracio
"Aldo om, aldo ayah dari bayi ini.. dia yg ngehamili aku dan dia ga mau mengakui ini anaknya" Jelas Ashel
Gracio tak menyangka jika laki laki yg bernama Aldo itu lebih dari kata brengsek, kata brengsek masih terdengar sopan ditelinga mungkin yg lebih cocok menurut Gracio adalah bajingan, namun semua itu bukan menjadi urusan Gracio dan keluarganya.. ini semua diluar kendalinya ia hanya terkejut saja mendengar fakta jika Aldo tak mau mengakui anak yg ada dalam perut Ashel ini anaknya
"Kalo gitu ashel pamit ya om/chris, ashel rasa sudah cukup.. ashel terima kasih banyak udh ngasih kesempatan maaf buat ashel terutama buat tange shani, ashel makasih banyak" Ucap Ashel bangkit berdiri dari duduknya
"Ashel akan lakuin apa yg tante shani minta dan setelahnya ashel ga akan menampakkan diri lagi didepan kalian" Imbuh Ashel tersenyum getir
"Ashel pamit pulang ya" Imbuh Ashel lagi berpamitan menyalimi tangan Gracio kemudian hendak menyalami Christy tapi ditolak mentah mentah
Hal itu hanya Ashel balas dengan senyuman, Ashel memaklumi jika rasa sakit yg Christy rasakan sama halnya dengan yg Zee mantan suaminya itu rasakan, setelahnya Ashel melangkah menuju pintu keluar rumah
Ceklek
DEG!
______
TBC.
Udh yaa author mau malming hehe 🙏🏻
Mama Shani udh maafin tapi ga ngebolehin Ashel ngusik keluarganya lagi 😖
Poor Ashel 🥺😢
Don't forget for vote guys ⭐
SEE YOU NEXT PART