lost dog

710 60 0
                                    

Wriothesley terengah engah mengatur nafas setelah membanting dirinya terduduk dip. Darah mengucur dari ujung pelipis menetes di dagunya. Ia menyandar pada tembok bermotif graffiti dibelakangnya.

"Ahh.. Sial. Anak monyet. Orang gila."

Tenggorokannya mulai terasa sakit dari batuk terus menerus. Mungkin sedikit istirahat tidak akan berbahaya, pikirnya.

Sesaat sebelum terlelap cahaya terang menembus kelopak matanya. Suara klakson membuatnya terusik dan bangun.

Ia buka matanya dan terlihat sebuah mobil putih beberapa langkah dari tempatnya berdiam. Pintu kursi pengemudi terbuka kasar dan seseorang keluar dari sana dengan tergesa.

"Naik lah. Aku bantu."

Wrio menyipitkan mata. Oh, sang pria bersurai putih biru.

"Ah, tidak usah, aku baik baik saja-uhuk!"

Pria itu menatapnya dengan sedikit kekhawatiran tersirat. "Kau mungkin memerlukan pengobatan segera. Tenang, aku hanya ingin membantu."

Setelah dirasa nafasnya menenang, wriothesley akhirnya mengangguk pelan menyetujui tawaran lelaki itu.

"Maaf mengotori kursi mobilmu.." helaan nafas lega terdengar begitu ia rasakan dirinya dalam posisi yang nyaman dan aman. 

"Tidak masalah," jawab pria di sampingnya. "Tidak mungkin aku diam setelah melihat seseorang menjadi korban para anak anak bajingan itu." matanya memicing saat ia mulai menancap gas dengan terburu buru setelah memberikan Wiothesley sebuah handuk kecil.

"..kau kebetulan lewat? aku tidak melihatmu di cafe malam ini."

"ah, maaf. Tidak sempat. Aku berniat datang namun sudah terlalu malam." Ia melirik khawatir ketika melihat Wriothesley merintih kesakitan. 

"H-hey, beri aku namamu, setidaknya aku bisa mengingatnya sebelum aku mati."

kekehan kecil terdengar. "Neuvilette. Tahan sebentar lagi, aku tahu rumah sakit terdekat."

*:..。o○ ○o。..:*

Neuvithesley - Out Of Nowhere ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang