1 bulan lagi telah berlalu.
"Thesley?"
"H-huh? Ya?"
Neuvilette duduk di hadapannya dengan lembut, memfokuskan perhatian pada pria didepannya. "Kau melamun terus hari ini, ada apa?"
"Hm? Tidak.. Tidak ada apa apa."
"Katakan padaku bila kau memiliki kesulitan apapun itu, oke?"
Wriothesley mengangguk dan tersenyum. "Terima Kasih, Neuvi." Ia bangkit dari kursinya dan mulai membereskan barang bawaannya.
"Kau yakin tidak akan menginap?"
"Tidak, Neuvi. Besok shift ku mulai sangat awal."
".. Baiklah. Setidaknya, apa aku bisa mengantarmu?"
Wriothesley menolak untuk kesekian kalinya. "Aku membawa motorku."
Neuvilette tidak menjawab apa-apa setelahnya, hanya memperhatikan Wriothesley yang memakai mantel dan mulai melangkah mendekati pintu keluar. Ia membuntuti pria itu dibelakangnya.
Bahkan sampai Wriothesley menaiki kendaraannya, tiada satupun dari mereka yang membuka mulut.
Aneh. Meski Neuvilette yang menyatakan perasaan, ia akui kalau Wriothesley lebih banyak bicara dan bercanda darinya.
"Neuvi, aku pulang." mata Wriothesley nampak menyipit di balik helm yang menutupi kepalanya itu, menandakan ia tersenyum.
"Hati-hati, sudah malam." Neuvi membalas dengan anggukan.
Pria di depannya tidak menjawab lagi. Ia menyalakan motornya dan perlahan menghilang dari pandangan Neuvilette.
*+:｡.｡ ｡.｡:+*
KAMU SEDANG MEMBACA
Neuvithesley - Out Of Nowhere ✔
FanfictionWriothesley, sang barista yang mencoba terlepas dari dunia gangster tiba tiba didekati oleh pria berambut putih yang merupakan pelanggan reguler di cafe mereka. Suatu hari pria itu menyatakan perasaannya. Tapi Wriothesley sangat ragu, karena asal us...
