Seharusnya Wriothesley tidak menanyakannya. Seharusnya dia bahkan tidak memikirkannya sama sekali. Wriothesley sendiri yang menolaknya bukan?
Tenang, tidak datang ke cafe langganan adalah hal yang wajar, bahkan sangat sangat wajar. Lagipula tidak seperti datang ke cafe merupakan jadwal wajib Neuvilette, kan.
Iya, kan?
"Apanya yang tidak rindu?"
"Navia, hentikan. Aku tidak melamuni dia."
"Kita sudah jam tutup. Ayo, katakan padaku apa masalahmu menolaknya seperti itu?"
Wriothesley menghela nafas sambil menarik kursi. Ia dan Navia sudah berteman sejak kecil, sehingga tentu saja mereka sangat berharga bagi satu sama lain.
"Aku masih belum selesai... Dengan 387."
Navia tersedak.
Wriothesley panik dan mengambilkan tisu. Navia berusaha mengontrol tenggorokannya dengan mata yang menatap Wriothesley, full protes.
"Apalagi yang mereka inginkan?! Kau sudah melunasi semua dengan baik, kan?"
"Ya, tentu. Pasti. Tapi mereka tidak mau melepasku karna satu misi yang tidak mau aku lakukan."
Navia menatap Wriothesley lekat, mengharapkan jawaban yang jujur. "Sepertinya kau belum pernah cerita soal yang ini padaku."
"Membunuh CEO 484."
Navia menganga.
"Aku tidak mau membunuh orang."
Navia masih menganga.
"Hey, apa kau baik baik saja?"
Baru Navia menutup mulutnya dan berusaha bersikap tenang. "Mereka masih menyuruhmu berbuat begitu?"
Wriothesley menggeleng. "Tidak, sudah 3 minggu terornya berhenti. Tapi senin minggu ini, aku menerima pesan rahasia lagi, aku diundang ke markas. Langsung. Ah tidak, bukan undangan. Ini seperti perintah. Aku tidak bisa menolak mereka. Karna itu aku menghindari Neuvilette. Untuk saat ini aku tidak bisa membuka hati untuk siapapun. Aku tidak mau membahayakan orang lagi." Pria itu mengusak rambutnya frustasi.
Navia menghela nafas berat. Ia mengusap pundak sahabatnya.
"Wrio. Kau harus menghubungiku apapun yang terjadi."
"Tidak Nav. Cukup sekali saja kau celaka karna aku, oke?"
*+:。.。 。.。:+*
![](https://img.wattpad.com/cover/353298028-288-k258730.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Neuvithesley - Out Of Nowhere ✔
FanfictionWriothesley, sang barista yang mencoba terlepas dari dunia gangster tiba tiba didekati oleh pria berambut putih yang merupakan pelanggan reguler di cafe mereka. Suatu hari pria itu menyatakan perasaannya. Tapi Wriothesley sangat ragu, karena asal us...