"... Navia, aku tidak bisa bekerja hari ini."
"Ada apa?! Kau sakit? Huh, tidak. Kau selalu bilang kau tidak mudah sa-"
"Aku sakit, hehe."
Hening. Wriothesley terkekeh menyadari Navia mungkin sedang memproses apa yang baru saja ia sampaikan.
"ADA APA? APA KAU BAIK BAIK SAJA? APA KAU BARU SAJA BANGUN DARI PINGSAN?"
"uhuk, ugh. Tidak. Aku hanya demam. Awalnya aku berpikir bahwa tidak seburuk itu, tapi kepalaku berputar sekali dan flu ku parah. Aku khawatir tidak akan bisa bekerja secara maksimal."
Terdengar helaan nafas. "Apa kau sudah mencoba mengukur suhu?"
"40.1."
"ORANG GILA?? KAU HARUS KE DOK-"
"Tidak, sshh. Biarkan aku tidur saja, oke?"
Lagi-lagi, navia menghela nafas. "Kalau begitu, bolehkah aku memberitahu neuvilette? Aku baru bisa datang nanti malam, maaf."
"... Tidak. Tidak mau."
"Huh?"
Wriothesley terdiam. Alisnya mengerut kesal. Ia tidak mau bertemu Neuvilette untuk beberapa waktu ini. Dia masih kesal.
"ASTAGA! WAFELKU GOSONG. Wrio, aku akan telepon lagi nanti, oke?! Tunggu Neuvilette datang kesana!"
Tut.
"Shibal. Aku tak mau tau lagi." Wriothesley menumbangkan dirinya di atas kasur dengan selimut tebal putihnya.
✧・゚: *✧・゚:*
KAMU SEDANG MEMBACA
Neuvithesley - Out Of Nowhere ✔
FanficWriothesley, sang barista yang mencoba terlepas dari dunia gangster tiba tiba didekati oleh pria berambut putih yang merupakan pelanggan reguler di cafe mereka. Suatu hari pria itu menyatakan perasaannya. Tapi Wriothesley sangat ragu, karena asal us...