"Thesley, bangun.."
Wriothesley menggeliat pelan. Penglihatannya perlahan kembali setelah ia mengucek matanya beberapa kali. Semua disekitarnya terasa berputar.
"Aku buatkan bubur. Ayo, aku bantu. Kau belum makan sejak pagi, tidak baik," Neuvilette tidak berhenti berbicara sambil membantu Wriothesley menyender pada headboard kasurnya.
"..aku merepotkanmu ya?" Wrio menatap Neuvilette.
"Tidak, kau bicara apa?" Neuvilette meniup lembut sesendok bubur ditangannya. Ia menyuapi Wriothesley secara perlahan, memastikan tidak setetes pun bubur mengotori dagu pria itu.
"Mmn, aku bisa melakukannya sendiri, neuvi."
"Bicaralah setelah kau selesai makan. Dan biarkan aku membantumu, oke?" Neuvilette menatapnya dengan serius, membuat suatu perasaan aneh muncul didalam dada Wriothesley. Ia hamya mengangguk lemas sebagai balasan.
"Thesley," Neuvilette memanggilnya pelan sambil membersihkan sisa-sisa makanan diujung bibir Wriothesley dengan tisu. Setelah 10 menit hening, akhirnya Wriothesley menyelesaikan mangkoknya.
"Apa ada yang mengganggumu akhir akhir ini? Kau tidak terlihat seperti biasanya."
Wriothesley diam. Ternyata Neuvilette menyadari perubahan sikapnya, huh?
"Aku sudah pernah bilang padamu, apapun yang mengganggumu kau bisa beritahu aku. I'll always be there." Lanjut Neuvilette.
"Memang.." Wriothesley membuka suara. ".. Sikapku berubah seperti apa menurutmu?"
Neuvilette mendekat, menatap mata Wriothesley lekat. "Kau berbicara lebih sedikit dari biasanya. Bahkan sudah lama sejak aku melihat senyum senangmu yang ceria itu. Ada apa, Thesley?"
Ah, ini lagi. Memang ciri khas Neuvilette yang sangat jujur dan terus terang selalu membuat Wriothesley bingung.
"...kau benar benar tidak tahu, Neuvi?"
"Apakah kau lelah denganku?"
"Tidak!"
Nada suara Wriothesley yang naik membuat Neuvilette sedikit tertegun.
"Aku tidak pernah lelah denganmu, Neuvi. Aku.. Tidak, fakta sebenarnya itu sebaliknya." Wriothesley menutup wajahnya dengan tangan. "Neuvi, apakah aku sebuah candaan untukmu?"
✧༺♥༻✧
KAMU SEDANG MEMBACA
Neuvithesley - Out Of Nowhere ✔
FanfictionWriothesley, sang barista yang mencoba terlepas dari dunia gangster tiba tiba didekati oleh pria berambut putih yang merupakan pelanggan reguler di cafe mereka. Suatu hari pria itu menyatakan perasaannya. Tapi Wriothesley sangat ragu, karena asal us...