"Apa kau benar benar sudah pulih?"
"Sumpah, aku baik baik saja sayangg," Wriothesley merengek karna Neuvilette terus mengecek suhu tubuhnya padahal mereka sudah setengah jalan menuju kencan mereka.
"Maaf, aku hanya takut kamu sakit lagi. Tempat yang kita tuju agak sedikit berangin."
"Benarkah? Jadi kemana kau sedang membawaku?"
Ujung bibir Neuvilette terangkat. "Kalau itu masih tetao rahasia."
Wriothesley mendengus.
Ia tidak tahu kenapa, 4 hari setelah ia sembuh Neuvilette memberitahunya untuk bersiap siap untuk kencan. Tapi ia tidak memberitahu tempat yang mereka tuju dan apa yang akan mereka lakukan.
Yang dia katakan hanya 'dandan saja yang cantik, aku akan menjemputmu pada jam 3 siang.'
Dan selain menanyakan apakah kondisinya sudah pulih, Neuvilette juga terus terusan menatapnya dan berkata hal seperti 'cantik' atau 'Mon Amour'. Terus seperti itu selama 3 jam perjalanan.
Padahal awal mereka mendekati satu sama lain Wriothesley adalah yang lebih banyak menggoda, namun entah mengapa Neuvilette lebih banyak bicara cinta kepadanya sekarang.
"Kita sudah sampai." Neuvilette memarkirkan mobilnya. Mendengar Wriothesley tidak merespon, ia menoleh dan tersenyum melihat sang cinta yang sedang terbelalak karna pemandangan di depan kendaraan mereka.
"Neuvi, apa ini?" Ia bahkan tidak bergerak dari kursinya, mematung dengan mata yang bersinar. Neuvilette membukakan pintu mobilnya dan mengajaknya keluar.
"Ayo, pegang tanganku."
Wriothesley menurut dan keluar dengan tangannya menggenggam erat jari jari milik Neuvilette, masih terpukau dan tidak melepas pandangannya.
"Aku senang kau menyukainya," kekeh Neuvilette. Mereka mulai berjalan bersama.
"Neuvi, bagaimana kau tahu aku.."
"Cinta tempat seperti ini? Aku menghubungi Navia," Jawab pria bersurai putih itu.
"Waah.."
Neuvilette msnuntun langkah mereka berdua. Ujung bibirnya terangkat melihat mata kekasihnya yang masih berbinar terpukau.
Hatinya berdebar. Dan dia belum pernah merasakan sesuatu seperti ini.
─── ・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ───
KAMU SEDANG MEMBACA
Neuvithesley - Out Of Nowhere ✔
FanficWriothesley, sang barista yang mencoba terlepas dari dunia gangster tiba tiba didekati oleh pria berambut putih yang merupakan pelanggan reguler di cafe mereka. Suatu hari pria itu menyatakan perasaannya. Tapi Wriothesley sangat ragu, karena asal us...