"Selamat dat-oh, hai Neuvilette!" Wriothesley melambai dengan senyum mengembang. Disimpannya handuk persegi itu dan ia mulai mendekati meja kasir. "Seperti biasa?"
Neuvilette berdeham dan mengangguk. "Selamat malam, Thesley."
"Ohh, apa itu panggilan khusus untukku mulai sekarang?" goda Wrio dengan raut wajah mengesalkan yang siapapun akan mengernyit ketika melihatnya.
"Namamu terlalu panjang. Apa kau keberatan?"
"Tidak, tidak sama sekali. Bagaimana bila aku mulai memanggimu Neuvi?" jawab Wriothesley yang dibalas dengan anggukan dan senyuman samar.
Bola mata Thesley mengikuti punggung sang lawan bicara yang kemudian berlalu. Ia terkekeh melihat telinga Neuvilette yang merona. Cuaca malam ini cukup dingin, ternyata?
"Dia yang menyelamatkanmu, kan? Mungkin aku harus memberinya banyak makanan sebagai rasa terima kasih," dapat ia rasakan kehadiran seseorang dibelakangnya.
"Ah, Navia," sapanya. "Percayalah, aku sudah mencoba melakukan yang sama. Dia menolak dan bilang itu bukan apa apa. Aku bisa saja pingsan mengenaskan tanpanya."
"Ajak dia makan malam bersama, mungkin?"
"Huh, lumayan. Akan aku pertimbangkan," Wriothesley bergumam.
Navia menepuk pundaknya beberapa kali dengan cukup keras. Ia berkedip dan berbisik. "Tidak ada niatan untuk mendekatinya? Dia sangat cantik~"
Lalu melarikan diri menyambut pelanggan sebelum Wriothesley melemparinya dengan lap meja.
*:..｡o○ ○o｡..:*
KAMU SEDANG MEMBACA
Neuvithesley - Out Of Nowhere ✔
FanfictionWriothesley, sang barista yang mencoba terlepas dari dunia gangster tiba tiba didekati oleh pria berambut putih yang merupakan pelanggan reguler di cafe mereka. Suatu hari pria itu menyatakan perasaannya. Tapi Wriothesley sangat ragu, karena asal us...
