Rumah

52 10 5
                                    

Pagi ini terlihat hang kasa sedang bermeditasi lagi dan tak lama kemudian terdengarlah suara para murid muridnya tengah berlatih, awalnya hang kasa mengira kalau murid muridnya bermain game lagi jadi dia mencari murid muridnya di ruangan yang biasanya mereka bermain game atau bermalas malasan. Saat hang kasa membuka pintu ternyata di ruangan itu tidak ada satupun muridnya yang sedang bermain game dan akhirnya hang kasa pun mengecek area pelatihan dan betapa terkejutnya dia melihat keempat muridnya tengah giat berlatih

Ketiga muridnya yang sebenarnya berlatih sedangkan Thorn entah mengapa seperti sedang memfokuskan diri, setelah dia fokus dia pun menggunakan tornado elemental nya yang membuat ruangan pelatihan ditumbuhi tanaman merambat bahkan tanaman merambatnya sampai membuat blaze tersandung dan jatuh

"Tempat ini tak cukup luas untuk kita berempat" ucap blaze

"Koreksi, tempat ini tidak cukup luas untuk dia" ucap halilintar sambil menunjukan Thorn yang masih fokus latihan

"Dia seperti ada di dunianya sendiri, aku bertaruh kalau dia tidak mendengar kita" ucap Taufan

Dan benar saja, Thorn tidak mendengar mereka dan tetap berlatih bahkan tidak merasa bersalah sedikitpun ketika menggunakan senjata elemental nya untuk menumbuhkan banyak tanaman rambat

"Tok, Thorn terlihat aneh" ucap blaze mengadu pada hang kasa

"Apa maksud dari aneh itu? Seseorang yang berbeda atau seseorang yang berbeda denganmu?" Tanya hang kasa

"Bukan tok, dia sedang berlaku aneh" ucap halilintar

Flashback saat halilintar sedang ada di dalam toilet

Saat halilintar sedang berada di toilet tiba tiba saja Thorn main masuk dan menyisir rambutnya di kaca yang ada di toilet tanpa peduli halilintar sedang menggunakan toilet

"Hei ada orang!" Ucap halilintar tapi tak di dengarkan oleh Thorn

Flashback saat Taufan dan Maripos sedang menonton drama sedih

Taufan dan Maripos terharu dengan drama yang mereka tonton tapi tidak dengan Thorn, dia malah tertawa dan bukan menangis yang membuat Taufan dan Maripos heran

Flashback saat blaze ingin mengambil sebotol air di kulkas

saat blaze ingin mengambil air dingin di kulkas betapa terkejutnya dia melihat Thorn sedang berada di kulkas sambil memakan sepotong sandwich

"Astaga!" Ucap blaze kaget

"Aku minta maaf karena rotinya aku habiskan, mau keju?" Ucap Thorn meminta maaf dan menawarkan keju pada blaze

"Kau mengambil air saja lama sekali apa yang terjadi- Astaga!!" Ucap ice juga sama terkejutnya melihat Thorn tengah berada di dalam kulkas

Kembali ke ruangan pelatihan

Hang kasa pun melihat ke arah Thorn tapi baginya Thorn normal normal saja, tidak ada yang salah dengannya yah walau hang kasa mengakui sih kalau Thorn sering berlaku berbeda dari blaze, halilintar, dan taufan

"Kami menyukainya, dia sangat imut dan terkadang polos tapi dia hanya agak.... eum.... lain kadang kadang" ucap blaze

"Thorn saudara seperguruan kalian dan saudara sering sekali berbeda, pengalamanku begitu" ucap hang kasa

Tiba tiba bel rumah hang kasa pun berbunyi yang menandakan ada seseorang yang datang, blaze, halilintar, dan taufan tau kalau yang datang adalah tukang pos jadi mereka pun langsung bergegas menuju depan untuk melihat apakah mereka mendapatkan surat atau paket

"Baiklah mari kita lihat.... surat dari ayahnya Halilintar" ucap tukang pos mengirimkan surat dari ayah halilintar untuk halilintar dan halilintar pun menerima surat itu

Hero Elemental Master (the selected element (season 1))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang