Hero Elemental Master (the selected element (season 1))

Keempat pisau taring jatuh ke tangan Ejojo lagi

Sementara itu kini kapal para Hero berlayar melewati awan badai tapi untungnya kapal mereka masih stabil jadi mereka tak perlu khawatir walau mereka mungkin akan sedikit terguncang oleh awan badai ini. Sementara hang kasa terlihat sedang bermeditasi dan dalam penglihatannya dia melihat para Hero yang melawan pasukan alien dan dirinya sendiri yang berhadapan dengan Ejojo dan dia juga melihat kalau sang ular legendaris Big Slayer berhasil bangkit dan memakai segalanya. Apa yang telah di lihat oleh hang kasa tadi membuatnya khawatir dan berharap semua akan baik baik saja karena keempat pisau taring ada bersama mereka

Sedangkan di ruang makan terlihat blaze, ice, maripos, dan taufan tengah berada di ruang makan beserta keempat pisau taring yang berada di meja.

"Aku ingin tau kenapa hanya gunung Erta Fire yang bisa menghancurkan pisau taring?" Tanya ice penasaran

"Karena pisau taring itu dibuat dari gigi Big slayer, mereka sangat kuat dan hanya bisa dihancurkan dengan panas yang sangat tinggi" ucap blaze menjawab pertanyaan adiknya

"Ada yang bisa mengoper garam?" Ucap taufan lalu maripos pun mengambilkan garam yang di minta oleh taufan

"Terimakasih" ucap taufan lalu menaburkan garamnya di roti lapisnya

"Kumohon... Jangan bicara tentang makanan. Berapa lama lagi kita tiba?" ucap halilintar tiba tiba muncul dan kelihatannya mabuk kendaraan

"Gak lama lagi. hei hali bisa tanya ke si terpilih, dia mau roti lapis dengan garam gak?" Ucap taufan

Halilintar yang mendengar soal makanan lagi pun merasa mual dan akhirnya segera pergi sebelum Taufan mengatakan tentang makanan dan membuatnya muntah

"Ngomong ngomong soal terpilih siapa kira Gempa Earthquake menjadi seorang Hero terpilih" ucap taufan

"Benar, awalnya dia sangat mengesalkan" ucap ice

"Ya, sulit di percaya dia menjadi Hero terhebat yang pernah ada" ucap maripos

"Terhebat? Ngomong ngomong di mana anak itu?" Ucap blaze

Ternyata gempa tengah berada di ruang latihan, dia berusaha untuk bisa menggunakan tornado elemental sama seperti teman temannya tapi kelihatannya dia harus lebih banyak latihan lagi karena semua gerakannya itu payah bahkan dia sampai di tertawakan Ejojo yang tiba tiba saja sudah berada di ruang latihan itu bersama dengan gempa

"Lucu sekali, kau hanya akan menjadi anak kecil yang mengejar mimpi" ucap Ejojo

"Ejojo! Bagaimana kau bisa ikut naik?!" Tanya gempa pada alien licik itu

"Kau pikir aku akan membiarkan para Hero mencuri pisau taring dari tanganku" ucap Ejojo lalu mengikat tangan dan kaki gempa kecil dan melakban mulutnya

"Kamu tidak akan bisa lari dari sini!" Ucap gempa sebelum Ejojo akhirnya melakban mulutnya agar dia diam

"Aku tidak perlu khawatir. Seperti kata mereka, jauh dari pandangan.... Jauh dari pikiran...." Ucap Ejojo lalu menggunakan kemampuan menghilangnya dan keluar dari ruang latihan itu meninggalkan gempa yang masih dalam keadaan terikat

Akhirnya kini para Hero pun telah sampai di lokasi gunung Erta Fire dan keempat Hero pun kini bersiap untuk menghancurkan pisau taring dengan cara menjatuhkannya ke dalam lava gunung Erta Fire yang memiliki panas yang lebih panas dari gunung berapi biasa.

"Silahkan semuanya duduk kembali ke tempat masing masing, kita sudah tiba di tujuan yaitu Gunung Erta Fire. Beri kami waktu sebentar untuk mencari posisi yang tepat" ucap maripos yang tersampaikan melalui pengeras suara dan lalu ice pun segera menekan tombol yang menurunkan jangkar kapal

Setelah jangkar di turunkan, hang kasa pun keluar dari ruangannya dan menuju dek kapal, dia melihat ke bawah ke arah lava gunung Erta Fire yang panasnya melebihi panas gunung berapi biasa