Hero Elemental Master (the selected element (season 1))

Kendaraan elemental

Keempat Hero bersama dengan hang kasa, ice, dan maripos pun mau tak mau pergi ke rumah orangtuanya taufan dengan berjalan kaki karena naga mereka harus pergi ke timur. Untungnya rumah orangtuanya taufan tak terlalu jauh dari markas mereka dan bisa mereka tempuh dengan berjalan kaki. Di perjalanan hang kasa juga meniup serulingnya agar perjalanan mereka tidak terlalu membosankan

"Hah.... sayang naga naga pergi hari ini" ucap taufan

"Seruling itu, anda belum cerita mengapa itu begitu istimewa?" Tanya halilintar kepada hang kasa

"Dulu ada banyak seruling, di ciptakan untuk memerangi kau alien dan mengusir mereka ke bawah tanah. Tapi seiringnya waktu pulau rintis lupa kebijaksanaan leluhur mereka dan sekarang ini seruling ini tinggal satu satunya " ucap hang kasa menjelaskan lalu meniup serulingnya lagi

"Aku mengerti, hormati yang lebih tua atau tanggung akibatnya, hah... kalian semua senang sekali menceramahi" ucap taufan

"Hahaha, mungkin kau hanya perlu dengar apa yang perlu kau dengar" ucap hang kasa

Tak lama kemudian mereka pun sampai di rumah orangtuanya taufan tapi yang membuat taufan heran adalah mengapa sangat sepi, biasanya akan terdengar ayahnya yang sedang bekerja dan suara ibunya yang memarahi ayahnya karena terlalu sibuk bekerja sehingga lupa istirahat.

"Ada apa fan?" Tanya maripos

"Kenapa sepi ya? Biasanya tidak seperti ini" ucap taufan

Lalu taufan dan teman temannya pun segera pergi mengecek kenapa rumah kedua orangtua taufan sepi dan benar saja, tidak ada seorang pun yang berada di tempat barang rongsokan itu, tempatnya sepi bahkan orangtuanya taufan pun tak ada di sana

"Ayah...! Ibu...!" Panggil taufan

Tiba tiba terdengar suara yang berasal dari sebuah kulkas tua. Taufan pun segera membuka pintu dari kulkas tua itu dan bertapa terkejutnya dia saat melihat kedua orangtuanya di dalam kulkas itu, berada dalam keadaan terikat dan mulut mereka di lakban.

"Apa yang terjadi? Siapa yang melakukannya" tanya Taufan kepada kedua orangtuanya

Taufan pun segera membuka ikatan yang mengikat kedua orangtuanya dan membuka lakban yang menutup mulut kedua orangtuanya

"Sayang kau datang" ucap ibunya taufan bersyukur karena putranya datang

"Kau harusnya pergi dari sini, kau harusnya tidak datang, ada u-ular!" Ucap ayahnya taufan

"Gigitan Fangpyres, setelah menggigit racun mereka bisa mengubah apapun menjadi alien ular. Ini hanya masalah waktu sebelum transformasi selesai" ucap hang kasa sadar kalau kedua orangtua Taufan telah tergigit oleh alien suku Fangpyres

Ternyata para Hero di jebak dan terkepung oleh alien suku Fangpyres yang mengendarai kendaraan yang sudah mereka gigit semalam. Para alien pun menyerang para Hero menggunakan pasukan alat baru mereka dan para Hero hanya bisa menghindar karena jumlah para alien terlalu banyak sedangkan mereka cuma berempat

"Gempa!" panggil hang kasa saat melihat keponakannya sedang bersama dengan kaum alien suku Fangpyres

"Halo paman, sepertinya bukan hanya kita yang sedang reuni keluarga. Aku senang paman membawa para Hero, aku senang kalau kalau di bantu membuang sampah" ucap gempa

"Untuk memulihkan orangtuamu kita memerlukan penawar racun yang ada di tongkat itu" ucap maripos

Pemimpin suku Fangpyres pun memerintahkan anak buahnya untuk mengarang para Hero dan mau tak mau para Hero harus bertarung padahal awalnya mereka hanya ingin mengunjungi kedua orangtuanya taufan saja. Bukan cuma para Hero yang bertarung tapi hang kasa dan maripos pun juga ikut bertarung. Hang kasa meniup serulingnya dan membuat alien ular itu lemah dan akhirnya ice dan maripos pun menendang dan memukul para prajurit alien ular yang melemah karena suara dari seruling hang kasa. Gempa yang sadar kalau prajurit Fangpyres melemah jika mendengar suara seruling pamannya pun langsung menyalakan musik lewat radio dan memutarnya dengan sangat keras agar prajuritnya tidak terpengaruh suara dari seruling pamannya