Hero Elemental Master (the selected element (season 1))

Di gigit ular

Sementara itu terlihat gempa kecil tengah mengunjungi sebuah makam tua, makam yang sepi dan menakutkan, tapi gempa harus menahan rasa takutnya karena dia adalah putra dari raja kegelapan dan putra raja kegelapan itu tidak takut gelap

"Ini tidak menakutkan, mungkin hanya sedikit tapi.... aku suka yang menakutkan, ya benar aku putra raja kegelapan, aku suka gelap" ucap gempa walau dalam hati dia sebenarnya merasa takut

"Akan ku balas Hypnobrai itu karena mengkhianati ku, aku harus menemukan kaum alien Fangpyres" ucap gempa sambil melihat apa yang tertulis di peta yang dia ambil dari gua markas suku Alien Hypnobrai

(Catatan: Hypnobrai (alien yang menggunakan kemampuan hipnotis), Fangpyres (alien menyerupai ular yang mampu mengubah benda maupun manusia melalui gigitan mereka)

"Dan aku akan melawan alien dengan alien" ucap gempa

"Ketemu, di sini di dekat pohon bermutasi, aku menemukan tempatnya" ucap gempa karena senang telah menemukan tempat di mana kaum alien Fangpyres di kurung

"Segera para kaum alien akan mengetahui siapa penguasa mereka dan aku Gempa Earthquake!!! Woah!!" Teriak gempa takut saat mendengar suara petir

Tanpa menunggu waktu lama lagi gempa pun membuka segel pintunya dan secara tiba tiba muncullah beberapa kaum alien Fangpyres yang keluar dari gua tempat mereka di kurung

"Dan siapa gerangan yang membebaskan kamu dari penjara ini" ucap seekor alien yang menyerupai ular

"Ge-gempa... ku bebaskan kalian untuk membalas Hypnobrai karena mengkhianati ku" ucap gempa

"Hypnobrai? Mereka penipu dan penghipnotis tapi kami akan lakukan dengan senang hati" ucap pemimpin kaum alien Fangpyres mau membantu gempa

"Oh baik, akan ku tunjukkan jalannya kemudian setelah itu ada beberapa Hero yang perlu kalian bereskan" ucap gempa

"Kedengarannya seperti.... kau tau... apa yang kau inginkan? Tapi Hypnobrai kuat dan jumlah kamu sedikit, kami perlu bala bantuan" ucap pemimpin alien Fangpyres

"Kalian mau dapatkan darimana?" Tanya gempa

Sementara itu terlihat ayah dan ibunya taufan sudah sampai di rumah mereka yang berada di tempat pembuangan barang barang rongsokan. Mereka pun memarkirkan mobil mereka dan turun dari mobil mereka

"Senangnya di rumah lagi, dan bekerja kembali" ucap ayahnya taufan turun dari mobil lalu mengambil peralatannya dan kembali bekerja membuat sebuah robot raksasa hadiah untuk putra mereka

"Oh sayang, kau kerjakan itu siang dan malam" ucap ibunya taufan kepada suaminya

"Hahaha siapa tau taufan pulang" ucap ayahnya taufan kepada istrinya

"Oh kau benar, siapa tau" ucap ibunya taufan masuk ke dalam rumahnya

Sementara itu ayahnya taufan kembali menyelesaikan robot hadiah untuk putranya sampai tiba tiba terdengar sesuatu seperti melintas di belakangnya tapi saat Dariel melihat ke belakang tidak ada apa apa di sana

"Eliza, kau kah itu?" Ucap ayahnya taufan mengira kalau yang baru saja melintas di belakangnya itu istrinya

"Ada apa Dariel? Kau mendengar yang aneh aneh lagi?" Tanya ibunya taufan yang ternyata masih ada di dalam rumah

"Oh iya katakan, kau sudah menyalakan alarm keamanan sebelum kita pergi kan sayang?" Tanya ayahnya taufan kepada istrinya

Eliza yang mendengar itu pun langsung mengecek alarm keamanan mereka tapi ternyata mati

"Pasti rusak" ucap ibunya taufan kepada suaminya

Tiba tiba lampu pun mati dan terdengar beberapa Langan kaki yang mulai mendekati mereka berdua