Mari kita lindungi pulau rintis

20 3 0
                                    

Sementara itu di hutan makan alien suku Fangpyres terlihat para alien tengah berkumpul di sana untuk bersembunyi dari kejaran sang big slayer agung yang mungkin juga akan memakan mereka juga

"Kenapa kita malah mendengar Ejojo, melepaskan Big Slayer adalah ide yang buruk! Semua ini salahmu!" Ucap jendral alien suku Fangpyres menyalahkan tom si jendral alien suku Hypnobrai

"Bagaimana bisa begitu! Aku harus mengikutinya atau dia akan marah!" Ucap tom

"Kau tangan kanannya! Harusnya kau tau kalau dia akan memakan kita semua!!" Ucap jendral alien suku Fangpyres lalu masuk ke dalam lubang gua makamnya di ikuti oleh alien lain karena tiba tiba saja sang big slayer agung muncul dan untungnya mereka semua sempat sembunyi sebelum big slayer melihat mereka

Sementara itu para Hero akhirnya sampai di tempat rongsokan tepat tinggal kedua orangtua taufan, mengapa mereka pergi ke sana? Itu karena di sana mereka bisa menemukan banyak barang barang yang bisa mereka gunakan untuk mengalahkan sang big slayer agung

"Ide bagus blaze, jika big slayer suka makan tempat ini penuh dengan makanan" ucap halilintar

"Sepertinya orangtuaku lagi pergi" ucap taufan karena ketika dia mengetuk pintu rumahnya tidak ada seorangpun yang membukakannya

"Bagus, baik untuk kita" ucap blaze lalu menunjukkan cetak biru untuk membuat sebuah kendaraan besar agar bisa melawan sang big slayer

"Ini menakjubkan" ucap taufan ketika melihat cetak biru itu

"Kamu masih punya rekaman seruling suci di penyimpanan datamu?" Tanya blaze pada thorn

"Mungkin udah hancur tapi aku punya rekaman bunyinya yang sama yang siap di putar" ucap thorn

"Bagus, dan semua yang ada di sini akan cukup untuk menimbulkan gema. Tapi kita harus menciptakan tornado elemental penciptaan dulu, ini amat berbahaya dan tidak boleh ada siapa siap di sekitar kita" ucap blaze sampai tiba tiba saja muncul seorang tukang pos yang pergi menuju tempat rongsokan rumah keluarganya taufan

"Apa yang dilakukannya di sini" ucap gempa saat melihat tukang pos itu dan lalu blaze dan taufan pun segera menghampiri tukang pos itu

"Astaga! Kalian para Hero selalu menyelinap hingga membuat orang jantungan! Kalian terlalu senyap" ucap tukang pos itu

"Maaf kami gak bermaksud untuk membuatmu takut tapi kamu harus pergi, sekarang!" Ucap blaze

"Dengar, aku punya pekerjaan yang harus dilakukan yakni mengantar surat yang rencananya ingin aku lakukan" ucap tukang pos itu lalu memberikan surat untuk orangtuanya taufan kepada taufan

"Dengar, orangtuaku bahkan gak ada di sini, kamu harus segera pergi dari sini" ucap taufan tapi tetap menerima surat itu

"Baik, mereka juga? Eum... Biar ku tebak, mereka juga ikut demonstrasi kembali ke pulau rintis?" Tanya tukang pos itu

"Lomba kembali ke pulau rintis?" Ucap taufan tak mengerti

"Kalian belum dengar ya? Semua orang berkumpul untuk demonstrasi di kota, untuk menyebarkan keadaan soal alien yang tengah menjadi topik belakangan ini" jelas tukang pos itu

"Wow! Kalian dengar itu, kelihatannya itu sangat menarik" ucap gempa

"Eum... Tunggu sebentar, kalian tau, kalian benar. Kemanapun kalian pergi masalah selalu ada di sini, ku rasa aku akan pergi sekarang karena apapun yang kalian lakukan aku tidak mau ikut campur" ucap tukang pos itu lalu tiba tiba sang big slayer agung pun muncul tepat di belakang tukang pos itu dan tukang pos yang ketakutan pun langsung bersembunyi di dalam tong sampah yang tak jauh darinya

"Sekarang atau tidak sama sekali kawan kawan!!" Ucap blaze lalu menggunakan tornado elemental nya

"Petir!!" Ucap halilintar menggunakan tornado elemental nya

"Angin!!" Ucap taufan menggunakan tornado elemental nya

"Daun!!" Ucap thorn menggunakan tornado elemental nya

Keempat tornado itu pun bergabung menjadi sebuah tornado besar lalu menarik beberapa barang barang yang ada di tempat rongsokan dan setelah tornado itu menghilang tiba tiba dari dalam tornado muncullah mobil besar yang di naiki oleh keempat hero

"Thorn! Sekarang!!" Ucap blaze

"Baiklah!!" Ucap thorn lalu menembakkan suara dari seruling keramat pada ular besar itu tapi tidak kena

"Thorn, apa itu tadi? Ini bukan latihan sasaran, harusnya kau kenai dia bukan memotong rambutnya" ucap taufan

"Boleh ku ingatkan kalau kita menyerang sampah ini secara sihir" ucap thorn

"Ku harap salah satu dari kita menciptakan fitur pembaliknya, karena kebalikan!!!!!" Teriak blaze

"Bagaimana dengan ini?" Ucap halilintar lalu menekan tombol untuk memundurkan mobil mereka tapi malah menabrak ban ban mobil yang ada di belakang mereka

Thorn coba untuk menembak ular besar itu menggunakan gelombang suara dari seruling keramat tapi itu tidak mudah karena sang ular legendaris selalu bergerak

"Aku butuh bantuan untuk menahannya agar dia tidak bergerak" ucap thorn

"Bagaimana dengan yang ini?" Ucap halilintar lalu menekan salah satu tombol dan tiba tiba muncullah tali yang berhasil mengikat tubuh ular raksasa itu

"Berhasil!!" Ucap halilintar

"Thorn sebelum dia kabur, sekarang thorn! Cepat tembak dia!!" Ucap blaze

Thorn pun menurut lalu menembak ular legendaris itu dengan gelombang suara dari seruling keramat dan akhirnya berhasil

"Haha, berhasil" ucap taufan

"Tunggu... Dia punya titik lemah" ucap blaze

"Apa?!" Ucap taufan

"Di keningnya! Dia punya- " ucap blaze terpotong karena tiba tiba saja ekor dari ular itu menghancurkan bagian belakang mobil di mana thorn duduk dan membuat suara dari seruling suci berhenti dan ular itu pun langsung pergi

"Thorn!!!" Panggil semuanya ketika sadar kalau ekor dari ular itu menyerang bagian belakang tempat thorn duduk

"Semuanya gak apa apa kan?" Tanya halilintar pada kedua temannya

"Mana thorn?" Tanya gempa lalu menghampiri para Hero bersama dengan maripos dan ice

"Aku di sini, hampir saja" ucap thorn kelihatannya baik baik saja walau dia mendapatkan sedikit kerusakan pada wajahnya pada bagian kiri

"Hah... Hampir saja" ucap blaze lega karena untungnya thorn hanya menerima sedikit kerusakan saja

"Bagus, sekarang semua itu salah total" ucap taufan

"Tidak total, apa kalian lihat di keningnya? Dia punya titik lemah!!" Ucap blaze

"Hebat juga. biar ku catat ya, ular raksasa memiliki titik lemah yang agak menggigit. Itu pasti sangat mustahil untuk menghabisinya!! Karena mahluk itu sangat besar untuk bisa melakukan apapun dan mustahil bagi kita untuk menghentikannya!!!" Ucap taufan seperti biasa selalu bernegatif thinking

"Apa kau sudah selesai fan?" Tanya ice

"Iya" ucap taufan

"Karena keadaan semakin memburuk, lihat!" Ucap maripos sambil menunjuk ular besar itu yang sedang menuju kota

"Dia sedang menuju kota!!" Ucap thorn

"Di situ tempat orangtuaku berada" ucap taufan

"Begitu juga dengan yang lain" ucap halilintar

"Jika dia memakan kota besar di seluruh pulau rintis maka tidak ada yang akan bisa menghentikannya" ucap blaze

Sedangkan ular besar legendaris itu sudah hampir sampai di kota tempat semua orang berkumpul dan jika para Hero tidak segera menghentikannya maka mereka mungkin akan kalah.













To be continued


Hero Elemental Master (the selected element (season 1))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang