Selamat membaca 😊
Ke esokan harinya Safiyah telah sampai di sekolah, ia berangkat awal karena hari ini ia piket. Safiyah berjalan di lorong kelas yang sepi menuju kelasnya.
Sesampainya di kelas, pemandangan yang pertama ia lihat adalah seorang laki-laki yang tak lain adalah Algara. Ia sedang mengangkat bangku, Safiyah tidak menyangka bahwa ia piket bersama laki laki itu.
Safiyah berjalan ke dalam tanpa menghiraukan Algara, ia mengambil sapu dan mulai menyapu lantai. Sementara Algara melihat Safiyah langsung menghampiri nya untuk bertanya soal kemarin kenapa ia tiba-tiba menangis melihat nya.
" Hai, Lo Safiyah kan? ". Tanya nya ragu.
" Hm, iya ". Sambil terus menyapu
" Lo kemarin kenapa nangis liat gue?, Gue ada salah? ". Tanya nya hati hati
Safiyah langsung berhenti menyapu mendengar pertanyaannya, lalu ia menatap Algar. " Engga kok, kamu ga salah." Jawabnya.
Algara mengangguk " terus Lo kok nangis? " .
Safiyah menghela nafas " kamu tuh banyak nanya ya, liat nih udah mau masuk, cepet piket. " Ujarnya langsung pergi menyapu kembali.
" Tapi Lo belum jawab pertanyaan gue". Teriaknya sambil berjalan cepat menghampiri nya.
tiba-tiba Caya, sahabat nya datang menghalangi jalan Algara.
" Lo penasaran kan kenapa Safiyah kemaren nangis liat Lo?, Kalo mau tau kita bicara di taman belakang sekolah." Bisiknya pada Algara
" Okee gue tunggu". Jawabnya.
Lalu Caya pergi ke tempat duduknya sementara Algara kembali mengerjakan tugas piket nya.• • •
Jam istirahat pun tiba, semua orang pergi ke luar kelas untuk beristirahat. Begitu pun dengan Caya dan Safiyah
" Ca ayo kita ke kantin, aku udah laper." Ajak SafiyahCaya melirik ke arah Algara yang sudah pergi ke luar kelas.
" Eem, aduhh perut gue sakit, kayaknya gue ke WC dulu gh. Lu duluan aja sama yang lain." Tolaknya sambil memegangi perutnya.
" Yah, yaudah deh gue duluan ya". Ucap Safiyah langsung pergi.
Setelah Safiyah pergi, Caya pergi ke taman belakang untuk menemui Algara.
Dan sesampainya di sana, terlihat Algara yang sedang duduk sambil memainkan hp nya.
" Ehm" panggilnya.
Algara tersadar dan melihat Caya sudah datang.
" Eh, Lo udah datengg, cepet ceritain ke gue kenapa dia nangis liat gue".
UcapnyaCaya pun duduk disamping Algara dan mulai menceritakan " jadi, dia itu Safiyah sahabat gue, waktu itu dia pacaran dengan cowok yang namanya Aldi, dan Lo tau? Wajah nya mirip Lo. Sementara dia di tinggal pergi selamanya karena dia kecelakaan."
Algara yang mendengar nya pun terkejut sekaligus kasian, ternyata ia mengingatkan Safiyah dengan mantan pacarnya. " Jadi itu alasannya dia ga mau natap gue, bahkan sampe nangis, boleh gue liat fotonya".
Pinta alga
Caya mengeluarkan hp nya dan menunjukkan foto Aldi padanya.
Algara terdiam begitu Caya menunjukkan fotonya, memang benar mirip sekali dengannya.Lalu Caya bangkit dari duduknya" gue harap Lo sekarang ngerti" ucapnya lalu pergi.
Entah mengapa dalam hati Algara ingin sekali menggantikan posisi Aldi di hati Safiyah dan mengobati rasa sakit hatinya karena di tinggalkan mantan kekasihnya meninggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSFORMASI SAFIYAH
Teen FictionMenceritakan perjalanan hidup seorang perempuan cantik bernama Safiyah Aleza Permata,yang bertransformasi menjadi perempuan sholehah. Sebuah bencana menimpa nya dan ada kejadian yang membuat safiyah ingin berhijrah. Setelah berhijrah tidak di sangka...