" Sayang,nanti anak sahabat mama datang dari New York, bisa tolong jemput di bandara?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Maaf ma,hari ini aku diminta untuk menemani Yena Shopping "
"Tch, tidak berguna. Sebagai istri hanya bisa menghambur-hamburkan uang saja? Mama sangat menyesal melepaskan anak mama pada wanita tidak berguna sepertinya"
" Mama sendiri yang menjodohkanku kalau lupa" jawab santai si sulung Choi.
Saekyeong membuang muka, kesal dengan kenyataan yang terjadi bahwa anaknya menikah dengan Yena karena perjodohan sialan yang dia buat tanpa persetujuan sang suami. Dikarenakan orang tua Yena dulu menawarkan kerja sama yang sangat fantastis dengan perusahaannya sehingga dia nekat menyetujui dengan syarat menjodohkan anak mereka.
Pada awalnya sang suami sangat menentang keras tapi dengan permohonan Saekyeong akhirnya suaminya itu sedikit luluh.
" Mama sangat menyesal sayang,maafin mama ya" Saekyeong merangkul manja pada lengan kekar anak sulungnya.
Choi san selaku anak sulung di keluarga Choi merotasikan bola matanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Sudahlah ma,semua sudah terjadi." San mengusap lembut tangan mamanya.
" Apa kau mencintainya? Kalian sudah 4 bulan menikah"
" Tidak, aku belum memiliki rasa dengannya."
" Apa kau sudah menyentuhnya?"
San memalingkan wajahnya. Kenapa mamanya menanyakan hal vulgar seperti itu sih.
" Mama apaan sih?" Malas San.
" Jawab saja!" Tuntutnya.
" Sekali,di awal pernikahan itupun aku melakukannya tanpa sadar karena pengaruh alkohol,dia membuatku mabuk ma-
Sudahlah,aku akan menjemputnya. Jika tidak,mulutnya itu akan membuat telingaku sakit" ucapnya bergegas keluar mansion.
" Tck,hati-hati sayang jangan terlalu dekat dengannya walaupun dia istrimu. Leehan saja nanti yang menjemput anak teman mama"
