wasiat

6.5K 227 0
                                    

"Sayang, kamu mau kan lakuin hal yang aku bilang tadi?" lirih rose kepada suaminya, tangan mereka saling bertaut dengan air mata yang menambah kesan kesedihan di pertemuan terakhir mereka 

"Kamu jangan gila, aku pasti mau rawat dia tapi aku mau rawat nya bareng sama kamu, kita besarkan anak kita sama-sama"

Air mata rose semakin meleleh, saat ini dia terbaring di ranjang rumah sakit dengan berbagai alat terpasang di tubuh nya

Rose rasa ini sangat menyakitkan, dia tau sekarang dia sekarat tapi dia ga bisa ninggalin anak dan suaminya

Bagaimana bisa dia ikhlas pergi melihat anak nya yang bahkan belum bisa bicara lancar dengan suaminya sendirian?

Jujur dia belum siap, andai dia bisa meminta kepada Tuhan untuk memperpanjang nyawa nya dia akan lakukan itu

Dia ingin hidup lebih lama dan hidup bersama dengan anak dan suaminya, namun takdir berkata lain

Penyakit kanker otak nya sudah mencapai stadium akhir dan tidak ada satupun pengobatan lagi yang bisa menyelamatkan dia

Bahkan sekarang dia merasa nyawa nya sudah di ujung kerongkongan, sebisa mungkin dia bicara untuk menitipkan anak yang dia bawa dari panti asuhan kepada suaminya

Dia begitu khawatir, anak nya akan di kembalikan ke panti setelah kepergian nya

"Berjanjilah jaehyun, kamu akan rawat dia dan jaga dia selalu sampai kapanpun" tangan yang begitu lemah itu terangkat mengacungkan jari kelingking nya

Dengan tangisan yang sedari tadi meleleh jaehyun berusaha tegar, berusaha ikhlas dan kuat dia menautkan kelingking nya dengan kelingking rose

"Aku janji"

Setelah mengucap janji itu, rose meminta ijin untuk tidur dalam hitungan detik wanita cantik itu tertidur sangat lelap

Bahkan ketika dia menutup mata saja masih terlihat sangat cantik, jaehyun menangis memeluk tubuh istrinya yang sudah tidak bernyawa

Dia terus meminta rose untuk bangun, dia ingin rose bangun, dia sangat berharap rose hanya tidur biasa bukan tidur untuk selamanya

Dokter dan perawat masuk setelah mendengar tangisan jaehyun yang terdengar sangat keras dan pilu

Pintu itu terbuka, bisa jaehyun lihat anak usia 3 tahun itu menangis keras dalam dekapan mbak irni-pengasuhnya

Jaehyun meminta ijin dokter untuk membawa anak nya untuk melihat sang bunda untuk terakhir kalinya

Meski itu berbahaya untuk kesehatan anak itu, mau tidak mau dokter mengiyakan lagipula ini pertemuan terakhir mereka

Sangat jahat jika dokter tidak mengijinkan nya, jaehyun buru-buru keluar dan mengambil anak itu untuk di gendong nya

Anak itu tambah keras menangis saat melihat wanita yang sangat ia kenali sebagai ibu telah terkujur kaku di atas ranjang

"Bunn.. Ibun tenapa?? Papa ibun tenapa" anak itu berusaha bertanya tentang keadaan ibunya

anak itu semakin keras menangis saat melihat sosok yang di panggil ibun itu pergi di bawa dokter dan para suster keluar

"Papa!! Ibun mau temana!?"

Jaehyun mempererat pelukan nya, berusaha menahan anak nya yang berontak ingin ikut dengan ibunya

hari ini jaehyun merasa sangat hancur, wanita yang sangat dia cintai kini hanya tinggal nama dan kenangan

⚠️ini hanya cerita fiktif belaka yang tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata, cerita ini seratus persen hanya halusinasi author⚠️





🦋🦋🦋
Cast
Jaehyun NCT as jung jaehyun
Rose blackpink as jung Rose
Haechan NCT as jung haechan

PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang