jadi penyesalan

1.7K 88 4
                                    

Pagi ini jaehyun bangun lebih dulu, dia melihat ruangan karoke nya berantakan

Di bawah tubuh nya ada haechan yang masih tertidur, jaehyun melotot kaget saat bergerak merasakan sesuatu di bawah nya terasa ketat dan hangat

Dia melihat ke bawah dan semakin kaget saat kontol nya masih bersarang nikmat di lubang anak itu

Jaehyun bergerak gusar membuat haechan melenguh pelan, "enghhh"

Jaehyun semakin kaget, di bandung dia jadi sange lebih baik cepat cepat di cabut

Jaehyun menyabut nya laku turun dari atas tubuh anak nya, sekarang dia duduk di lantai sebelah sofa

Menatap haechan yang masih tertidur dengan tubuh yang  tidak di tutupi dengan apapun

Haechan bugil.

"Apa yang saya lakukan dengan anak saya sendiri?" Monolog jaehyun

Dia benar-benar pusing, jaehyun mengusak rambutnya mencoba mengingat apa yang terjadi semalam

Dia benar-benar mabuk, dia? Ngentot sama anak sendiri?

Jaehyun marah, dia marah sama diri dia sendiri

Jaehyun melihat baju haechan  yang robek, dia berpikir pasti jaehyun memaksa anak nya untuk memenuhi hasrat nya

"Sialan! Jaehyun sialan!"

Jaehyun menatap wajah haechan lagi, terlihat sangat kelelahan, jaehyun bangkit lalu memakai celana pendek miliknya

"Maafin papa" Bisik jaehyun sebelum membawa haechan kedalam gendongan nya

Haechan dibawa keluar ruangan itu dalam keadaan bugil, dirumah itu hanya ada mereka pikir jaehyun jadi dia berani

Namun pikiran nya salah, saat berjalan melewati ruang tengah dia melihat winwin yang duduk disana sembari melotot dengan mulut menganga

Orang itu kaget melihat haechan yang bugil dan jaehyun? Telanjang dada

"Ssttt" Jaehyun memberi kode agar kakak ipar nya itu menunda omelan nya jaehyun takut haechan bangun karna itu

"Sebentar"

Jaehyun berjalan ke atas untuk menyimpan haechan di kamarnya.

••••

"Apa yang kamu lakukan jaehyun? Kamu berzina dengan anak kamu sendiri?"

"Aku benar-benar tidak sadar saat melakukan hal itu"

"Kamu membuat dia mabuk? Atau kamu yang dibuat mabuk sama dia"

"Kenapa kakak berpikiran seperti itu, ga mungkin haechan melakukan hal itu... Ini benar-benar kesalahan aku"

Winwin marah dia kesal dan kecewa, dia bingung harus menyalahkan siapa atas kekecewaan nya ini

Winwin tidak pernah menyangka kalau anak yang dibawa oleh adiknya untuk menjadi bagian keluarga mereka malah merebut hati jaehyun? Suami rose

Winwin tau adiknya itu sudah lama meninggal, tapi rasanya seperti terkhianati melihat jaehyun melakukan hal itu dengan anak yang begitu di sayangi adik nya

"Kamu udah begitu jauh dengan haechan, itu bukan pertama kalinya kan? Kalian sering melakukan hal itu" Winwin bicara dengan nada mengintimidasi

"Sumpah...."

"Kakak ga perlu sumpah kamu, kakak kecewa sama kamu jaehyun, pikirkan hati rose saat melihat hal ini di atas sana"

"Anak yang begitu dia sayangi seperti aak sendiri padahal itu hanya anak yang diambil dari panti asuhan malah bercinta dengan suaminyaa"

Jaehyun diam, tidak di Pungkiri bahwa dihatinya memang selalu ada wanita yang sangat dia cintai itu

Rose, wanita itu selalu menjadi satu-satunya di hidup dan hati jaehyun

Tapi dia juga ga bisa bohong, bahwa posisi haechan dengan rose itu imbang

"Kalo kamu masih ada hati nurani, saya mohon hentikan ini, saya bukan melarang kamu untuk mempunyai hubungan lagi tapi saya hanya minta jangan mulai hubungan dengan dia"

"Dengan anak yang juga saya sayangi sebagai anak" 

Jaehyun diam, dia melihat Winwin bangkit dan pergi begitu saja.

Sekarang jaehyun merasa sebagai pengkhianat, memang sangat tidak benar apa yang dia lakukan dengan anak nya kemarin

Tapi jaehyun benar-benar tidak sadar, bahkan jika sadar pun jaehyun berpikir mungkin itu akan berlanjut

Karna dia juga ga bisa bohong sama hatinya sendiri, dia sayang haechan lebih dari ayah dan anak

Jaehyun mengusak rambutnya prustasi, dia melihat foto pernikahan nya dengan rose yang masih bertengger di dinding rumah mereka

Jaehyun merasa menjadi pengkhianat lagi tatkala melihat foto itu, dia terus minta maaf untuk yang terjadi

••••

15.23

Haechan terbangun dari tidur nya, dia melihat sekeliling. Dia ada di kamarnya

"Apa semalem cuma mimpi ya? Tapi kok rasanya beneran"

Haechan mencoba bangkit tapi dia urungkan saat rasa perih menjalar dari lubang nya

Dia diam lalu menutup mulutnya dengan tangan, "jadi semalam beneran ngelakuin itu? Jadi itu bukan mimpi?"

Hampir haechan loncat dari kasur sata mengingat kata-kata manis jaehyun yang ternyata bukan mimpi

Haechan tersipu malu saat papa nya itu mengucapkan kata-kata manis di tengah penyatuan mereka

Saat sibuk melamun memikirkan hal semalam pintu kamarnya terbuka menampakkan jaehyun yang datang dengan nampan di tangannya

Jaehyun berjalan ke samping kasur haechan lalu meyimpan nampan isi makanan itu

"Jangan lupa makan, lalu oleskan salep yang ada di sana untuk lubang kamu"

Jaehyun pergi begitu saja setelah mengucapkan hal barusan, yang bahkan terkesan dingin di telinga haechan

Haechan melihat ke arah nakas ada nampan isi makanan dengan satu kotak kecil yang katanya salep

"Ada apa? Kenapa papa dingin banget"

PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang