Malam ini terasa begitu menyesakkan untuk haechan, papa nya sendiri menjauhinya dengan alasan tidak jelas
Cara menghindari nya juga sangat terang-terangan, itu semakin membuat hati haechan ngilu
Padahal haechan berharap bisa menjadi pendamping untuk papa nya setelah kejadian malam itu
Tapi orang itu malah menjauhi nya setelah meniduri nya.
Haechan melepas semua baju nya, dia berjalan dengan Mata kosong
"Papa udah ga sayang sama gw" Gumam haechan
"Setidaknya kalo ga bisa sayang sebagai pasangan, papa masih bisa sayang sebagai anak kan?"
"Apa papa tau kalo gw sayang sama dia melebihi sayang anak ke ayah nya?"
"Mungkin papa tau dan dia risih, makanya dia jauhin gw"
Haha, haechan tertawa garing.
Dia menutup matanya rapat-rapat lalu, byur
Haechan lompat masuk ke dalam air, dia sengaja menenggelamkan dirinya sendiri
Gelembung yang terus naik ke permukaan membuat haechan berharap masalah nya juga ikut hanyut dengan air
Haechan membuka matanya sebentar, dia melihat dasarnya kolam yang sedikit kotor
Di keadaan gelap seperti ini, semuanya terlihat samar apalagi saat di dalam air
Haechan menutup matanya lagi, dia menutup hidung nya dengan tangan saat air mulai masuk ke dalam hidung nya
"Haechan!"
Suara itu, saking pusing nya haechan mikirin papa nya sampai suaranya pun terngiang sampe ke dasar kolam
Srett.. Tubuh haechan di tarik dari dalam dasar kolam, haechan yang kaget malah nge freeze saat merasakan pelukan dari papanya
"Kamu ngapain chan? Jangan gila" Suara jtu bergetar, tapi tunggu haechan mendorong tubuh jaehyun sampai orang itu terhuyung ke belakang
Apa maksud jaehyun jangan gila? Apa jaehyun berpikir haechan tengah bunuh diri sekarang?
Haechan menutup bagian depan dan dada nya dengan tangan saat ingat bahwa dirinya tengah bugil sekarang
Buru-buru haechan masuk lagi ke dalam air, "papa kenapa sih? Kenapa narik echan dari kolam"
Jaehyun juga baru sadar kalo haechan barusan bugil langsung menggelengkan kepalanya mencoba menyadarkan diri
"Kamu yang kenapa? Kenapa berenang di jam segini sih? Bikin orang khawatir aja"
Haechan enggan menjawab, dia memilih untuk menenggelamkan dirinya lagi
Jaehyun diam, dia menatap bayangan haechan di dalam air sudah lebih dari lima menit tapi anak itu tidak kunjung memunculkan diri
Jaehyun masih diam, dia khawatir.
Setelah 7 menit baru haechan memunculkan dirinya lagi, itu rekor paling tinggi untuk nya
Haechan menatap papa nya dngan nafas terengah, "ngapain masih disini? Mau liat aku bugil?"
Ada yang aneh, kenapa tutur bahasa haechan berbeda. Di mana anak manis dan manja nya itu?
Kenapa haechan seperti jadi galak sekarang?
Jaehyun pergi tanpa satu kata pun walaupun dalam hatinya dia bertanya-tanya
Apa mungkin di hindari jaehyun membuat anak itu sedikit dewasa
Haechan keluar dari air, dia mwngelap dirinya dengan baju yang tadi dia lepas lalu berjalan ke kamar mandi
Dia menggunakan Bathrobe coklat nya lalu keluar dari kamar mandi, di sofa ada papa nya yang masih duduk manis diam seribu bahasa
Haechan ingin sekali duduk di sisiNya lalu bermanja seperti biasa tapi mungkin jaehyun akan risih dan pergi
"Pasti dia udah tau perasaan gw makanya bersikap kayak gitu"
Haechan sampai di kamar lalu mengganti pakain nya dengan baju yang panjang
Setelah merapihkan rambutnya haechan turun lagi, dia lapar dan mau makan tadi dia ga jadi makan karna kesal
Sekarang dia lapar lagi.
23.40
Haechan melihat jaehyun yang masih duduk di sofa, dengan posisi sama dengan ekspresi yang tidak berubah
Haechan abaikan sebisa mungkin abai, wlaupun hatinya ingin bertanya ada apa?
haechan mengambil piring lalu duduk di meja makan, mengambil nasi dan beberapa lauk
Asistensi jaehyun teralih menatap haechan yang ada di meja makan
"Kamu masak buat papa?"
"buat haechan bukan buat orang lain"
Lihat? Haechan sekarang galak pikir jaehyun
"Boleh ikut makan?" tanya jaehyun mengambil duduk lalu mengambil satu piring
Diam-diam haechan tersenyum penuh kemenangan, usaha nya masak untuk papa nya tidak sia-sia
"Seperti biasa, ini enak"
Haechan mengangguk, "makasih"
Kenapa terasa begitu canggung? Bahkan jaehyun sekarang tidak berani memanggil haechan dengan sebutan sayang
Setiap melihat haechan pikiran nya selalu tertuju pada rose, dia ga mau jadiin haechan pengkhianat