LDR

99 15 6
                                    

Hari berganti hari. Minggu berganti minggu. Bulan berganti bulan. Hubunganku dengan Kak Indra juga semakin intens walo tetap tanpa komitmen apapun. Seperti yang sudah aku putuskan,aku akan menunggu Kak Indra. Walo mama,Dania dan Putri berungkali menasehatiku untuk segera menanyakan kejelasan hubunganku sama Kak Indra aku tetap pada pendirian. Toh aku orangnya jago nunggu, dulu DM ku ke Oh Sehun gak pernah di baca pun aku tetap setia menunggu. Hahaha

Di sekolahpun terjadi banyak perubahan terutama di nilai-nilai pelajaranku. Guru-guru pun sangat terkejut dengan peningkatan positifku ini. Memang ya kalo udah ada niat dan penyemangat segala sesuatu gak ada yang gak mungkin.

Dan akhirnya tiba juga hari ini, hari dimana Kak Indra harus berangkat ke Surabaya untuk magangnya. Yah, harus LDR. Dari kemarin malem aku udah nangis bayangin mau pisah jauh sama Kak Indra.

🌸

Pagi ini Kak Indra sudah datang ke rumahku,katanya dia mau menghabiskan seharian ini bersama sebelum dia flight nanti sore. Dan dengan senang hati aku menyambutnya.

"Flo hari ini di rumah aja ya, kita nonton sambil nanti pesen online makanan apa gitu. Aku mau quality time aja sama kamu."

"Iya Kak aku juga pengennya gitu. Kak,tapi sedih tau mau ditinggal Kakak ke Surabaya."

"Aku juga berat sebenarnya,tapi mau gimana lagi
Ntar kalo magangku uda selese kan kita bisa barengan lagi. Kamu tetep semangat kayak sekarang ya, tetep ceria jangan sedih-sedih."

"Kak, kakak bakal kangen aku gak sih?"

"Ya pastilah. Kamu tau gak, aku dulu anaknya ambis banget,kaku gak mudah akrab juga sama orang."

"Hah masa sih, perasaan awal2 kita kenal kakak orangnya santai,lucu,ramah juga sama aku."

"Yaiyala kan mau kasih first impression yang baik ke kamu. Kamu ingetkan aku pernah kepalang penasaran sama kamu gara2 mama?"

"Iya inget. Terus ?"

"Setelah kenal kamu yang anaknya cerewet,ceria dan lucu bener2 bikin warna baru dalam hidup aku."

"Ih gemess, jadi meleyot. Oh ya Kak,kita kan selama kenal udah hampir setahun ini gak pernah bahas masalah personal. Boleh gak Flo tanya sesuatu ?"

"Iya juga ya. Flo, mau tanya apa?"

"Kakak pernah pacaran?"

"Pernah 2x waktu SMA sama awal jadi mahasiswa. Cuma ya cinta monyet. Kayaknya paling lama cuma 4 bulan."

"Kenapa putus?"

"Ribet Flo. Dua-duanya tipe yang apa2 minta dikabari,harus selalu di telpon, di chat sama ketemu. Belum lagi posesif sama cemburuannya minta ampun. Yauda kakak putusin aja. Toh awalnya juga mereka yang ngajakin pacaran duluan."

"Hah!!? jadi kakak belum pernah confess perasaan ke cewek manapun?"

"Aku kalo belum yakin sama perasaanku sendiri gak bakal confess, daripada ujungnya malah menyakiti. Jadi aku harus memastikan dan yakin kalo aku bener2 suka, sayang dan cinta sama orang tersebut baru aku akan confess."

DEG !!
nyut.. kok sakit ya hatiku.
Jadi selama ini Kak Indra belum suka ato cinta sama aku. Makanya dia gak pernah confess. Jadi ini bener2 cuma sepihak.
Aku mati2an menahan air mataku yang tiba2 mau menetes tanpa ijin.

ABOUT HIM || END || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang