Senja versi Indra

114 16 6
                                    

Setelah dinner untuk merayakan sidang Kak Indra sabtu kemarin, hari ini Kak Indra balik lagi ke Surabaya sambil menunggu jadwal wisuda. Dia harus menyelesaikan kewajiban sebagai pegawai magang di kantor om nya. Minggu depan adalah jadwal wisuda ku. Kak Indra berjanji akan pulang kembali untuk menghadiri wisudaku. Mendengar janjinya saja membuatku bahagia. Membayangkan wisuda masa abu-abu ku akan dihadiri oleh Mama Papa, bersama sahabat-sahabat cegilku dan dilengkapi oleh Kak Indra pasti akan jadi moment paling membahagiakan untuk menjadi kenangan masa indah SMA ku.

🌸

"Ma, Kak Indra janji mau datang ke acara wisuda.  Ayo ma kita cari kebaya terbaik tercantik terindah buat Flo. Flo mau kelihatan cantik dan paling bersinar di antara para hadirin dan hadirat."Kataku sambil cengir2 ke mama.

"Kamu mah slalu cantik Flo, gen mama gitulo."

"Padahal papa juga ganteng dan turut serta menyumbang bagian terciptanya aku. Tapi mama selalu sibuk menyombongkan gen mama. Huuuuuu ~"

"Ya emang siapa bilang papa gak ganteng. Kalo ga ganteng mama juga ogah kali sama papa."

"Dih, mandang fisik doang. Bintang 1."

"Alah alah kamu juga kalo Indra gak seganteng Bihun mu itu paling sampai hari ini kamu tetep menghalu. Trus wisuda bisa2 bawa poster bihun segede gaban sambil bilang, ditemeni wisuda sama pacar check'."ucap mama sambil menye-menye menyebalkan.

"Sehun Ma SEHUN."aku menekankan setiap kata.

Dan teruslah kita berdebat sampai ladang gandum berubah menjadi coco crunch.

🌸

"Eh gimana Flo Kak Indra jadi datang wisuda sabtu besok?"Tanya Putri .

"Kemarin sih pas pamit berangkat ke Surabaya dia janji mau dateng."

"Lo gak pastiin lagi, kan biar bisa segera konfirmasi ke panitia buat tambahin kursi tamu. Tiap murid cuma di jatah 2 lho kalo lo gak konfirm."Kata Dania.

"Eh iya juga ya. Dari kemarin Kak Indra belum ngabari lagi. Ya mungkin dia capek kali berangkat dari sini kan Flight subuh trus langsung kerja. Mana hari Senin. Kalo di kantor pasti hectic lah."Jelasku.

"Ya kan hectic nya gak sampai malam juga kali bulol. Jangan bilang dia mulai ilang-ilang an lagi ? Lo kemarin habis dinner cerita ke kita, kata lo 'Kak Indra ku sudah kembali ke jati dirinya yang sesungguhnya' jati diri yang mana maksud lo ? Jati diri ilang-ilangan ?"Sindir Dania.

"Yaa terus aja jelekin Kak Indra. Dia juga bisa capek kali Dan. Wajarlah orang capek kalo gak ngabari."Sanggahku.

"Gue meskipun capek tapi kalo kalian hubungi gue ato minta temenin kalian kemana gitu gue langsung gercep tuh. Ini cuma masalah prioritas aja sih Flo."Kata Putri.

"Betul ! Mana yang kata lo dia mungkin masih prioritasin pendidikannya makanya gak urus percintaan. Ini dia dah selese sidang nilai nya bagus pula. Kirain kemarin lo diajak dinner buat rayain keberhasilan sidang skripsi nya skalian bikin komitmen sama lo. Eh ternyata tetep aja hahahihi gak jelas. Lo nya juga gampang banget luluh. Heran bulol banget."Kesal Dania.

"Dan aku bisa marah dan sakit hati ya sama perkataanmu itu. Kita ini ketemuan buat bahas make up look kita buat wisuda lho biar bisa samaan. Sekarang kenapa kalian terkesan memojokkan Kak Indra. Toh yang menjalani kan aku. Aku nya juga baik-baik aja. Happy-happy aja. Kenapa sih kalian repot banget."Aku sudah kepalang emosi.

ABOUT HIM || END || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang