ILY 1

1.2K 107 12
                                    

Halo semuanya, ini cerita pertama chaennie ya.. Semoga suka..

Judul hanya sekedar judul, bukan tema dalam cerita.

Terimakasih selamat membaca..



______

Seorang wanita cantik berbalut dress sepaha dengan perhiasan mahal yang menghiasi leher mulusnya, turun dari mobil mewah di sebuah parkiran mansion milik orang tuanya, dengan bersenandung ria memainkan kunci mobilnya berjalan masuk.

Gadis seksi ini seperti biasa, baru saja pulang dari pesta yang dia adakan sendiri bersama teman-temannya setiap malam.

Jennie Ruby Jane Namanya, yang sering di sapa Jennie ini sangat hoby berfoya-foya, namun Langkah nya terhenti karena melihat dokter pribadi keluarga Kim keluar dari kamar Papa nya.

“Loh? Dokter? Papa saya kenapa dok?”

Dokter itu menggeleng dan menghela napas, cukup tau dengan sifat putri semata wayang keluarga Kim ini

“sebaiknya kamu temui Papa mu, dari tadi menunggu mu pulang”

Melihat raut wajah sang dokter, perasaan Jennie mulai tidak enak, dia segera melangkahkan kaki menuju kamar papanya.

“pa?” sapanya sambil memegang tangan laki-laki paru baya itu yang tersenyum lemas menatap putri nya.

“ada yang ingin papa sampaikan, papa selalu lupa menyampaikannya, kamu selalu sibuk dengan dunia mu”

Alis Jennie mengerut seraya menunggu lanjutan dari apa yang akan di katakan papanya.

“kamu ingat kan Rosie anak dari Om Mason Sahabat Papa? menikahlah dengannya”

Mata jennie membulat seakan memastikan apa yang sedang terjadi saat ini, kebutuhan macam apa ini.

“tapi Jennie masih mud..”

“muda? Kamu sudah 26 tahun” suara papanya semakin melemah, ia terbatuk sekarang.

Belum sempat Jennie melanjutkan protes nya, tiba-tiba tubuh papa nya mengejang, Jennie panik langsung memanggil Dokter yang saat ini masih setia di luar kamar.

Dokter itupun memeriksa papanya, lalu menatap Jennie dan menggeleng.

Nafas Jennie seakan tercekat ia tertawa pilu. Tidak mungkin rancunya.

“pa.. papa..” ia menangis sejadi-jadinya “pa.. Jennie bagaimana?” ia terduduk lemas di lantai

______

Saat upacara pemakaman pun Jennie masih terisak seingat Jennie papanya terlihat sehat, namun siapa sangka jika penyakitnya memang sengaja di sembunyikan dari Jennie.

Mamanya baru saja dua tahun yang lalu pergi, dan sekarang papanya juga pergi meninggalkannya.

Ia juga sempat menyesal tidak ada waktu untuk papa nya, tidak memperhatikan papanya dengan baik.

Setibanya di rumah, pengacara dan bibinya, adik dari papa Jennie, bibi Kim menunggu Jennie di ruang tamu.

“Duduk sayang” ucap bibi Kim lalu mengelus lembut kepala Jennie

“baiklah langsung saja karena semua sudah hadir. Jadi Tuan Kim membuat surat wasiat bahwa seluruh kekayaan dan Asetnya ini akan jatuh di tangan anak semata wayang nya Bernama Jennie Ruby Jane”

“sykurlah..” ucap Bibi Kim “yang kuat ya sayang, bibi pasti akan bantu kamu” lanjutnya kini memeluk Jennie yang masih sedikit terisak

“tapi Jennie akan mendapatkan seluruh harta ini hanya Jika ia telah menikah, dan dia harus menikah dengan anak dari sahabat Tuan Kim, Bernama Rosie Park” Ucap Pengacara Pribadi Tuan Kim.

ILY Pak Dosen (chaennie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang