• 𝙈𝙚𝙣𝙟𝙚𝙣𝙜𝙪𝙠 𝙙𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙟𝙚𝙣𝙜𝙪𝙠 •

1K 39 4
                                    

Warning, chapter nya panjang, awas bosan!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning, chapter nya panjang, awas bosan!

🍷💐🍷

Kian hari kian membesar usia kandunganmu, semakin hari pun Nanami semakin protektif padamu, namun kamu tahu Nanami begitu karena ia sangat menyayangimu. Nanami benar-benar menjagamu serta melindungi dirimu dan kandunganmu.

Nanami melarangmu melakukan aktifitas yang menurutnya berat, seperti bebenah rumah atau belanja bulanan. Semua hal yang ia anggap berat itu pun ia ambil alih untuk ia kerjakan sendiri, dengan kamu sebagai penonton. Karena yang namanya Nanami Kento itu tidak suka dibantah. Jadi mau tidak kamu hanya bisa menurutinya.

Sebenarnya kamu tidak tega membiarkan Nanami mengerjakan semua pekerjaan itu sendirian, karena Nanami juga masih harus mengajar di pagi hari dan mengerjakan pekerjaan kantornya di rumah.

Yah, Nanami memilih untuk mengerjakan pekerjaan kantornya di rumah. Nanami bilang agar dirinya bisa mengontrol dan menjagamu lebih ketat. Nanami tidak mau ada sesuatu yang buruk menimpa mu jika ia meninggalkanmu, maka dari itu ia mengambil keputusan untuk bekerja dari rumah.

Padahal kamu sudah berulang kali mengatakan padanya kalau kamu akan baik-baik saja jika ia tinggal untuk bekerja, toh ia tidak akan kenapa-napa ditinggal sebentar ke kantor.

Lihat saja saat Nanami mengajar, kamu sendirian di rumah aman-aman saja tuh. Tapi kembali lagi ke awal, Nanami Kento itu tidak suka dibantah, apapun yang sudah ia ucapkan tidak bisa diganggu gugat. Dan yah, kembali ke pengaturan awal, kamu hanya bisa menurutinya.

"Mas Ken, kenapa enggak ke kantor aja coba? Aku bakal baik-baik aja kok"

"Mas enggak mau ninggalin kamu, sayang. Udah ya, jangan buat mas mengulangi kata-kata mas"

Okay, kamu terdiam. Begitu selalu. Respon itu yang kamu dapatkan saat menyuruhnya keluar untuk ke kantor.

"Sayang, mas enggak ke kantor itu bukan karena mas mau malas-malasan, toh pekerjaannya selalu mas selesaikan, kan? Dan juga, mas udah terlalu lama di luar rumah karena mas mengajar jadi sebisa mungkin mas akan di rumah buat jagain kamu di luar jam ngajar mas, kamu enggak usah khawatir soal kerjaan kantor mas, karena mas tetap ke kantor walaupun tidak setiap hari. Jadi jangan merasa tidak enak ya, sayang" ujarnya lembut sembari mengusap puncak kepalamu pelan.

Dan itu adalah ujaran terpanjangnya saat ia mencoba menenangkanmu dari rasa tidak enak akan dirinya yang jarang ke kantor karena selalu ingin berada di sisimu.

🍷💐🍷

"Mas Ken..."

"Iya, sayang?"

𝙃𝙪𝙗𝙗𝙮 : 𝙉𝙖𝙣𝙖𝙢𝙞 𝙆𝙚𝙣𝙩𝙤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang