Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍷💐🍷
Tok~Tok~
“Masuk aja, sayang” ujar Nanami dari dalam ruangannya.
“Okay, aku masuk” balas mu kemudian membuka pintu.
Ceklek~
“Mas...”
“Ya sayangnya, mas. Ada apa, hmm?”
“Aku mau izin”
“Izin apa itu, sayang?”
“Dikasih gak?”
“Ya tergantung izin apa dulu”
“Mau main”
“Main, hmm? Mau main sama siapa? Mainnya di mana?”
“Ma-mainnya di rumah, apa boleh?”
“Boleh sayang boleh. Mau di rumah boleh, di luar rumah juga mas gak masalah”
“Makasih mas sayang”
“My pleasure, sayang. Sebelum itu jawab dulu kamu mainnya sama siapa?”
“Yuuji”
“Yuuji? Itadori Yuuji maksud mu, sayang?”
“Iya, mas. Boleh kan? Dia bareng Megumi dan Nobara nanti”
“Mas gak masalah sama itu, tapi kalau mas boleh tau sejak kapan kamu berteman sama mereka, sayang? Kamu boleh jawab boleh enggak, mas gak maksa”
“Aku mau jawab! Aku temenan sama mereka udah satu tahunan ini lah. Btw mas kenal mereka?”
“Mas ngajar juga kalau kamu lupa”
“I-iya, terus hubungannya sama mereka apa?”
“Gini deh, temenmu itu sekolahnya dimana?”
“Sekolah jujutsu, ish hu-- ouh iya, mas ngajar di sana yah”
“Udah tau ya jawabannya apa”
“Jadi mas beneran kenal sama mereka, kok diem-diem aja sih”
“Loh? Buat apa mas ceritain soal mereka ke kamu, orang mas kira kamu gak kenal mereka, jadi mas rasa gak perlu diceritain, karena mas yakin kamu gak tertarik sama cerita tentang mereka”
“Huh... Ya udah deh, kalau gitu aku keluar dulu ya, mau ngabarin mereka kalau aku udah dapat izin” ujar kamu dan dibalas anggukan oleh suamimu, Nanami.