𝙃𝙪𝙗𝙗𝙮 : 𝙉𝙖𝙣𝙖𝙢𝙞 𝙆𝙚𝙣𝙩𝙤

• 𝙉𝙜𝙞𝙙𝙖𝙢 •

🍷💐🍷

Dua bulan setelah kamu dinyatakan hamil oleh Shoko kemudian memastikan lagi di rumah sakit. Nanami menjadi suami yang protektif, padahal sebelumnya tidak pernah begitu.

Nanami mengambil alih semua pekerjaan rumah yang biasanya kamu kerjakan saat Nanami pergi bekerja.

Contohnya seperti saat ini, kamu hanya menonton Nanami yang sibuk dengan cucian piringnya di wastafel.

“Mas, aku bantu ya” ujarmu di sebelah Nanami.

"Jangan ya, sayang. Kamu duduk aja"

"Mas, aku bosen tau gak ngapain-ngapain"

"Mau jalan-jalan, hmm? Abi--

"Aku bukan mau jalan-jalan, mas. Aku mau bantu kamu ngerjain kerjaan rumah"

"Enggak boleh ya, sayangnya mas. Mas gak mau kamu kecapean"

"Enggak capek, mas. Cuci piring itu gak berat tau"

"Nanti kamu capek kalau kelamaan berdiri, sayang"

Kamu kesal bukan main, kamu memegang kedua pundak Nanami agar menatap mu.

"Kenapa, saya--hmmpt” Mata Nanami membulat saat kamu menyatukan bibirmu dengan bibirnya.

"Sa-sayang?" tegurnya di tengah-tengah taukan kamu dan dirinya.

"Aku mau bantuin, massss"

Nanami menghela napas berat, "Ya udah, boleh bantuin, tapi kalau udah capek harus berhenti"

"Makasih mas sayang. Berarti harus dicium dulu ya"

Nanami berhenti cuci piring, ia mengangkatmu ke atas meja, kemudian ia mencium bibirmu lama, dilumatnya pelan. Beberapa saat kemudian, "Denger ya, sayangnya mas. Mas ngasih izin kamu kerjain ini karena kamu maksa, bukan karena mas luluh abis kamu cium. Asal kamu tau juga, kalau mas mau cium, mas bisa cium kamu lebih dari ini" ucapnya tepat di telingamu, jujur saja ucapannya membuatmu bergidik ngeri.

Kamu dibantu oleh Nanami untuk turun dari meja makan, kemudian kamu dan Nanami melanjutkan kegiatan yaitu mencuci piring. Kamu yang mencucinya dan Nanami yang membilas piringnya.

Selesai cuci piring, kamu dan Nanami beralih ke kamar, waktunya tidur siang ygy. Jadi cuci piring tadi tuh selesai makan siang.

"Mas" panggil yang berada di dalam pelukan Nanami.

"Kenapa, sayang?"