• 𝘽𝙚𝙜𝙖𝙙𝙖𝙣𝙜 •

692 38 20
                                    

WARNING!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING!

🍷💐🍷

Nanami terbangun di tengah malam, tangannya meraba kasur ke sisi yang biasa kamu tempati. Yang Nanami dapati kosong, ya karena kamu sedang berjaga untuk saat ini.

Si kecil Akino terbangun karena haus, jadi saat ini kamu sedang menyusui bayi kalian.

Nanami melihatmu yang duduk di tepi kasur dengan kepala yang sesekali terjatuh akibat nyaris tertidur.

“Sayang...” panggil Nanami membuatmu menoleh.

“Lho, mas? Kok bangun, aku ganggu ya?”

“Enggak ganggu sama sekali, sayang. Mas kebangun karena mau meluk kamu, kamunya malah enggak ada, taunya lagi nyusuin si kecil” jelasnya sembari tersenyum.

Tidak ada percakapan untuk beberapa saat, kemudian kamu menatap Nanami yang saat ini tengah menatapmu dalam. “Ke-kenapa, mas?”

“Gapapa, istri mas cantik banget”

“A-apaan sih! Sempat-sempatnya ngegombal. Udah tidur lagi sana, besok kerja” ujarmu kemudian memalingkan wajahmu yang kamu yakini sudah memerah.

Nanami terkekeh, kemudian mendudukkan dirinya. “Yang mas bilang itu fakta, sayang. Kamu cantik”

“Cukup mas Ken, ah! Tidur lagi aja”

“Gimana mas tidur kalau enggak meluk kamu, hmm?”

“Ya-ya aku kan lagi nyusuin Akino, mas”

Nanami tersenyum, “Sini duduknya agak ke tengah”

“Buat apa, mas?”

“Duduk dulu, sayang. Duduknya membelakangi mas, okay?”

Sebenarnya kamu tidak paham maksud Nanami, namun kamu ikuti saja apa katanya.

Setelah kamu duduk sedikit ke tengah kasur dan posisimu yang membelakangi Nanami, kamu dibuat terkejut dengan punggung Nanami yang menyentuh punggungmu.

“Mas, ngapain sih?”

“Bersandar kepada mas, sayang”

“Mas?”

“Mas tau, kamu pasti ngantuk, kamu pasti lelah seharian ini, jadi ayo bagiin rasa lelah kamu sama mas, bersandar sama mas sekarang, sayang”

𝙃𝙪𝙗𝙗𝙮 : 𝙉𝙖𝙣𝙖𝙢𝙞 𝙆𝙚𝙣𝙩𝙤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang