Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WARNING!!!
🍷💐🍷
Seperti yang sudah dibilang kemarin, kalau keduanya akan pergi honeymoon dengan tiket yang diberikan oleh Gojo Satoru sebagai hadiah.
Gojo bingung ngabisin duit dia yang bejibun itu gimana, soalnya dia belum nikah wkwk.
Saat ini, kamu dan Nanami tengah berjalan-jalan menikmati pemandangan malam yang indah di Paris. Kamu dan Nanami pergi ke sana kemari hingga akhirnya tujuan terakhir untuk hari ini berhenti di museum Louvre.
Agaknya museum date dikit, hahaha.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu memeluk lengan Nanami sembari tersenyum. “Kamu senang, sayang?”
“Banget, mas. Aku seneng banget. Makasih ya, mas”
“Makasih nya sama Gojo-san gih”
“Okay-okay, nanti ya. Sekarang kita pacaran aja dulu” ujarmu dan Nanami hanya terkekeh.
🍷💐🍷
Sesampainya di hotel, kamu dan Nanami membersihkan diri secara bergantian. Nanami sudah selesai beberapa saat yang lalu, dan kini giliran kamu.
Di dalam kamar mandi kamu menyempatkan untuk mengabari Gojo terlebih dahulu, bukan apa-apa, hanya sekedar berterimakasih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Aku juga maunya hamil tau, Gojo-san. Tapi mas ken nya belum izinin” ujarmu menggerutu sendiri.
“Ah bodoamatlah, malam ini akan kupastikan mas Ken mau, dia kan sayang padaku” gumammu sembari menyeringai setelahnya kamu mandi terlebih dahulu dan bersiap-siap untuk aksimu.
Hampir dua puluh menit kamu habiskan untuk merilekskan tubuhmu yang penat berjalan seharian, kini kamu siap untuk melancarkan aksimu.
Kamu membuka pintu kamar mandi sedikit untuk mengecek Nanami dan syukurnya dia sibuk dengan ponselnya.
Kamu keluar dari kamar mandi secara perlahan-lahan dan...
“Mas Ken” bisikmu dari belakang Nanami.
Nanami menoleh dan berapa terkejutnya ia melihat dirimu yang mengenakan baju dinas berwarna merah, menerawang pastinya.
Nanami menarikmu ke pangkuannya, “Kamu mau menggoda mas, hmm?”
“Untuk apa menggoda, mas? Kalau aku mau aku tinggal minta kan?”
“Baiklah baiklah, jadi istri ku ini mau dimanjain, hmm?”
Kamu mengangguk cepat, Nanami tersenyum kemudian mendekatkan wajahnya pada wajahmu. Tinggal sedikit lagi bibirmu dan bibirnya menyatu, kamu menahannya. “Tolong, mas”
“Kenapa, sayang?”
“Tolong jangan pakai pengaman malam ini” bisikmu pelan.
Nanami menatapmu tak percaya, “Sa--
Mata Nanami membulat sempurna saat kamu membungkam bibirnya dengan bibir milikmu, “Aku mau jadi bunda, mas. Please”
“Baiklah, karena wanitaku ini meminta begitu, akan ku kabulkan” ujar Nanami kemudian menyatukan bibirnya pada bibirmu.
Tangan Nanami tidak tinggal diam, tangan sebelah kanan ia gunakan untuk menarikmu lebih dekat dengannya, sedangkan tangan kirinya ia gunakan untuk menekan tengkuk mu, berupaya memperdalam tautan di antara kamu dan dirinya.
Selebihnya pikir sendiri ygy, aku gak mau buat wkwk. See yaa.
