cw / abusive
***
Hubungan Junghwan dan kekasihnya dimulai tiga tahun lalu, karena terlalu sibuk mengejar gelar dokter spesialis, mau tidak mau Junghwan mengorbankan keinginannya untuk mencari pasangan, maka ia mempercayai Jaehyuk yang entah kenapa selalu ingin mengenalkan teman-temannya pada Junghwan.
Nara tiga tahun lebih muda dibandingnya, ia adalah adik tingkat sekaligus teman bermain Jaehyuk saat masih kuliah.
Sikapnya baik, di awal hubungan Junghwan bahkan siap menukar apapun asal Nara bahagia. Termasuk semua uang yang didapat dari klinik yang masih ia rintis perlahan.
Klinik Junghwan mulanya berjalan lancar, banyak pasien yang datang selain karena metode pengobatan yang terhitung singkat, juga karena paras Junghwan yang sangat tampan, para klien menganggapnya bonus dan mempercepat proses penyembuhan.
Namanya cukup dikenal, hingga suatu hari datanglah pasien bernama Kim Doyoung. Atlet renang itu memang sedang mencari psikiater yang memiliki koneksi dengan orang sekitar karena Doyoung tidak ingin masalah hidupnya terbongkar dan malah menjadi konsumsi publik.
Untungnya Junghwan menyanggupi saat Doyoung memintanya untuk tutup mulut tentang semua masalah mental yang ia derita, pengobatan yang rutin dilakukan di tempat tinggal Doyoung hanya berlangsung sebentar, tidak sampai satu tahun.
Kontrak mereka mendadak berhenti karena Doyoung yang sempat memergoki Junghwan sedang bercumbu bersama kekasihnya tepat di lorong unit apartemen miliknya.
Doyoung yang memang saat itu sempat menaruh hati pada sang dokter pribadi, memilih untuk balas dendam dengan caranya sendiri; memberi penilaian buruk tentang klinik yang berhasil menyembuhkannya di depan media yang sedang mengadakan siaran langsung.
Tepat setelahnya, Junghwan menyingkirkan semua berkas yang berhubungan dengan Doyoung. Walau sebenarnya ia sedikit menyesali kebodohannya sendiri, karena seharusnya ia membicarakan hal itu dengan pasiennya dibanding memutus kontrak mereka begitu saja.
Karena Doyoung dan karirnya terus melesat naik, sedangkan Junghwan dan kliniknya justru mati pelan-pelan.
Pendapatan Junghwan makin turun tiap hari, membuatnya tidak lagi mampu membayar uang gedung yang ia sewa tahunan, Junghwan hampir diusir sampai tiba-tiba, orang yang membuatnya bangkrut menawarkan bantuan yang sangat Junghwan butuhkan.
Kontrak bernilai ratusan juta won ada di depan mata, maka tanpa berpikir panjang Junghwan menyetujui semua yang Doyoung tulis di dalam perjanjian mereka.
Dan di sinilah ia sekarang, dengan kedua tangan yang melingkar di tubuh sumber masalah sekaligus solusinya, Junghwan dapat merasakan bagaimana lembutnya bibir Doyoung begitu menyentuh miliknya.
Junghwan berusaha keras membuat pagutan mereka terlihat normal walau faktanya Doyoung seakan enggan menanggapi. Pemuda manis itu hanya diam sejak tadi, tidak berniat membalas ciuman Junghwan sama sekali walau bibir Junghwan terus bergerak kesana kemari.
Sebelah tangan Junghwan yang berada di belakang kepalanya juga terus berusaha membuat Doyoung diam, berulang kali laki-laki itu ingin menjauh namun karena tenaganya yang kalah kuat, Doyoung akhirnya pasrah dan ikut memegang bagian belakang kemeja yang Junghwan gunakan sebagai tumpuan.
Karena ia berani sumpah demi apapun yang ada di dunia, kepalanya mulai pening dan kedua kakinya lemas seketika.
Suara dentingan dari pintu lift yang kembali tertutup menyadarkan Junghwan, ia melepas kedua tangan yang melingkar di tubuh Doyoung, sekaligus menghentikan sesi ciuman mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonlight [Hwanbby]✔️
FanfictionWherein Athlete!Doyoung met Psychiatrist!Junghwan, Will they find the way? Or even make it worse by living together under the same roof? Moonlight ; Clair De Lune.