[COMPLETED]
Charles Leclerc adalah seorang pembalap juara dunia formula 1 kebanggaan Monaco. Sedangkan Daisy Elizabeth Chen adalah seorang wanita karir sukses asal Singapore. Takdir membawa mereka ke beberapa pertemuan yang kebetulan di kota indah M...
Hari ini adalah hari kamis, tepatnya sehari sebelum Media Day dan Free Practice dalam Singapore Grand Prix. Media Day yang biasanya diadakan pagi hari adalah suatu rangkaian acara dimana semua stasiun TV dapat mengatur wawancara dengan seluruh tim Formula 1 dalam sebuah press conference. Sedangkan Free Practice adalah sesi latihan yang dilaksanakan untuk membiasakan para atlet dengan trek serta mempersiapkan diri untuk babak kualifikasi dan hari perlombaan. Oh iya, aku sudah kembali ke Singapore sejak minggu lalu. Charles pada akhirnya pergi berangkat menuju Maranello, Italy pada hari minggu lalu untuk perjalanan bisnis mendadak, aku juga pulang ke Singapore pada hari minggu tersebut. Karena Charles tak bisa mengantarku ke airport, ia mengirimiku sebuah rangkaian bunga yang indah sebagai permintaan maaf. Aku mengunggahnya ke instagram sebagai bentuk terimakasih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
@daisyelizabethchen thankyou, mi amor❤️🫶🏻
Ayahku sangat kaget omong-omong, ketika aku memberitahunya bahwa semua artikel berita itu benar. Ia mempercayainya, yang berarti rencanaku dan Charles untuk mengelabuinya berhasil. Ayahku sangat penasaran terhadap hubungan baruku ini, Tanpa basa basi, ia langsung memberitahuku untuk tidak usah menghiraukan kencan buta paksaannya lagi utuk sementara ini. Namun ibuku di lain sisi memiliki kecurigaan dan meragukan kesungguhan hubungan anak satu-satunya ini dengan seorang pembalap F1. Aku terus meyakinkannya bahwa semua ini benar, dan kami jatuh cinta pada pandangan pertama di kota Monte Carlo.
•••
Aku sedang mengerjakan laporan kerjaku ketika asistenku, Esther mengetuk pintu kantorku. "Kamu boleh masuk, Esther." Ia lalu masuk dengan ekspresi kegirangan, "Charles Leclerc is here. Pacarmu ada disini. Haruskah aku membiarkannya masuk sekarang?" tanya asistenku itu. "Tentu." jawabku mengijinkannya karena kami memang sudah ada janji sebelum ini.
Kami sempat berbicara melalui telepon beberapa hari ini, dan dengan seluruh situasi aneh yang kami miliki, aku memutuskan alangkah baiknya bagi kita untuk membuat "kontrak" yang dapat memperjelas semuanya.
"Aku tidak akan mengganggu sisa harimu, ayo kita tuliskan sekarang." sambil kubawa selembar kertas dan bolpoin.
"Cantik, kenapa cepat-cepat?" godanya.
"Aku lapar, ayo makan siang denganku." Charles lagi-lagi tersenyum membuat hatiku berpacu sangat cepat.
"Tidakkah kamu sibuk? Besok kan Media Day." balasku.
"Ehmm sebuah makan siang tidak akan menganggu seluruh jadwal kegiatan hariku, sayang."
Cukup kaget dengan ucapannya, aku mengangkat alisku, "Sayang? Aku rasa kita tidak perlu berpura-pura ketika sedang berdua saja, Mr. Charles Leclerc."
"Ok, maaf, aku mengerti." Charles lalu segera menuliskan sesuatu di lembar kertas kontrak kami.
PERJANJIAN KONTRAK Pihak 1 : Charles Leclerc Pihak 2 : Daisy Elizabeth
