10. It's Friday Again

582 48 0
                                    

Satu bulan telah berlalu.
Hari senin-kamis aku bekerja sebagai seorang wanita karir dan hari jumat-minggu sebagai seorang pacar suportif yang menghadiri setiap pertandingan Grand Prix Charles. Jujur saja, Hari Jumat adalah hari yang paling kunantikan sepanjang minggu. Jumat adalah waktu dimana semuanya dimulai. Di Paddock tercinta.

Sejauh ini, setelah Singapore, 2 Grand Prix sudah aku hadiri demi mendukung permainan peran yang sedang kami mainkan sebagai sepasang kekasih yang sedang di mabuk cinta. Charles Leclerc memenangkan Grand Prix lainnya di Jepang, dan memperoleh posisi kelima yang mengecewakan di Qatar. Minggu ini waktunya balapan di Austin, Texas, Amerika Serikat.

Beberapa minggu ini terasa amat berbeda. Charles mulai menaruh jarak di antara kami. Ia hanya berbicara seperlunya. Ia juga hampir tidak pernah menggandeng, memeluk, maupun merayuku dengan gombalannya lagi. Perilakunya berubah 180 derajat. Semua ini terasa seperti murni hubungan bisnis, daripada suatu hubungan persahabatan yang dulu kami miliki. Sungguh menakjubkan bagaimana seseorang dapat berubah begitu drastis dalam sekejab. Ia kadang dapat membuatku merasa begitu menyedihkan dengan semua perilakunya. Mulai dari caranya memanggil namaku, sampai ke caranya menatap mataku. Tiada lagi panggilan-panggilan spesial yang keluar dari mulutnya "mi amor" "ma belle" maupun panggilan spesial lainnya. Sekarang hanya "DAISY". Ia lalu menatapku dengan tatapan yang mengerikan, begitu dingin membuat jantungku sakit ketika melihat perubahan sikapnya.

Kami sedang dalam perjalanan menuju Austin, Texas dalam jet pribadi Charles. Aku memutuskan untuk tidur dalam perjalananan 8 jam ini. Lagipula, aku sedang tak ingin melihat Charles versi Iblis saat ini. Aku terlalu capek untuk meladeninya.

Karena adanya event sponsor Ferrari pada hari selasa, kami singgah ke New York

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena adanya event sponsor Ferrari pada hari selasa, kami singgah ke New York.

Aku sungguh tak mengerti apa tujuanku berada disini, karena Charles Leclerc sedang bersenang-senang menikmati pertandingan NBA bersama teman-temannya dan aku disini sendirian, menyedihkan, di kamar hotelku.

Si tampan yang jahat itu kemudian mengirimiku suatu pesan,

Charles
Acara Ferrari besok malam jam 7 jangan lupa.
Ketemu di lobby pukul 6.

Daisy
Ok

Sebuah gaun berwarna putih yang cantik dan sepasang anting dari Cartier kemudian diantarkan ke dalam kamarku.
Apa ini dari Charles? Ok, kurasa ia masih punya hati. Lalu aku membaca catatan yang berada di atas baju tersebut.

Daisy, wear these to the event tomorrow.
It's from our sponsor.
- Hugo

Crap. Ternyata ini semua hadiah sponsor. Itu bukan dari Charles, melainkan Hugo.

•••

Charles Leclerc tampak begitu manis dan penuh cinta ketika sedang berada di depan umum, menggandengku lalu menatap mataku dengan tersenyum sampai lesung pipinya yang indah terlihat. Ia sedang berbincang dengan CEO Ferrari, mengatakan betapa bahagia dirinya sekarang, "Aku tidak bisa meminta lebih dari Tuhan, aku sedang berada di puncak karirku, aku berada di tim yang tepat, dan bersama dengan pasangan yang tepat juga." Aku melihatnya takjub, bagaimana bisa dia berbohong selancar itu?

Formula of ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang