19. Persahabatan

1.1K 55 0
                                    

Usai sarapan bersama tadi , Salma harus kembali ke kamarnya untuk membawa tas yang lupa untuk di bawa ke bawah.

Pagi ini Salma akan berangkat sekolah bersama Paul , katanya Paul rindu dengan Salma . Tentunya dengan melewati perdebatan panjang dengan Rony , tapi tentunya Paul yang memenangkan itu.

Salma dan Paul sudah duduk di atas motor , dengan Salma yang memeluk pinggang kembarannya itu.

Di sepanjang perjalan banyak sekali yang mereka bicarakan, berbagi cerita yang selalu membuatnya rindu akan hal tersebut .

Di atas motor dengan kehangatan masing masing si kembar.

Butuh waktu lima belas menit untuk sampai di sekolah , setibanya mereka di parkiran mereka melihat Rony yang duduk di atas motornya dengan memperhatikan keduanya.

Rony turun, berjalan mendekatinya mereka " kenapa lama banget si ul ?"

" Mana ada lama "

" Lama ya , gua udah kangen sama pacar gua "

" Ga usah lebay Rony , malu. "

" Ya emang kangen sal"

" Udah lah ga usah debat lu berdua , gua duluan mau ketemu Novi. "

Paul berlalu pergi meninggal mereka berdua yang masih di area parkiran

" Ayo "

" Kemana? 7 menit lagi mau masuk "

" Kita ke sana dulu , mau ngobrol"

Rony menunjuk kursi di bawah pohon yang dekat dengan kelas 11 IPA

Agar nanti ketika bel berbunyi Salma tidak terlalu lama menuju kelasnya, sungguh manis sekali Rony.

" Mau ngobrol apa Ron ?"

" Aku kangen "

" Baru kemarin ketemu , masa udah kangen aja ?"

Rony mencubit pelan pipi gadisnya itu " abis kamu nya ngangenin "

" Hilih bisa aja lu Malih "

Belum lama mereka mengobrol bunyi bel pertanda masuk telah terdengar

Hari ini adalah hari Senin harusnya mereka melakukan kegiatan upacara bendera , berhubung pagi ini sudah mendung di sertai gerimis sepertinya tidak di lakukan

" Ya elah belum ngelepas kangen udah bel aja " gerutu Rony yang benar benar kesal pasalnya mereka baru berbincang sebentar

" Udah ayo masuk , hari ini harus belajar sampe pulang sekolah. Ga ada namanya bolos bolos kalo engga gua ga mau pulang sama lu. "

" Iya siap sayang "

Rony mengantarkan Salma ke kelasnya " belajar yang pinter ya buat aku bangga , semangat"

Setelah mengucapkan itu Rony berjalan menelusuri koridor menuju kelasnya

Rupanya ancaman Salma tadi membuat Rony menurut, seperti anak yang tak mau mamahnya marah.

Semoga kehadiran Salma dapat mengubah sikap jelek yang ada di diri Rony .

                                 *****

Di kelas 11 IPA tiga sedang melangsungkan kegiatan pembelajaran kimia

Hanya kegiatan mencatat karna semua guru sedang mengadakan rapat untuk ujian kenaikan kelas.

Salma mencatat materi tersebut dengan perbincangan di antara ke empatnya, karna mereka berhadap hadapan untuk memudahkan mereka menggibah

" Sal emang bener lu udah jadian sama Rony ?" Tanya Lulu yang memulai pergibahan tersebut

Perjalanan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang