14. Calon Bu bos

1.2K 76 0
                                    

Bersyukur lah mereka karna ketika mereka berada di depan gerbang posisi gerbang akan segera di tutup

Rony yang notabennya jago mengendarai motor dengan lihai menerobos bagian kecil sebelum gerbang bener benar akan di tutup

Salma menghembuskan napas nya lega selama di perjalanan dia tak henti hentinya merapalkan doa

Terbukti mereka sampai dengan keadaan selamat

" Anjir Ron ke mau mati gua " Salma turun sambil berpegangan kepada pundak Rony

" Gua ga bakal biarin orang yang gua sayang kenapa napa sal " dengan wajah tengil khasnya

" Gila Lo"

Kenapa yang di bicarakan salma harus terjadi sepagi ini

Dengan Rony yang terang terangan mengungkapkan rasa sayangnya terhadap salma

Apakah Rony tidak menyadari bahwa Salma berusaha setengah mati menahan salah tingkahnya

Percayalah pipi Salma sudah berubah memerah di buatnya

" Kalo salting ga usah di tahan sal, hidung lu tuh kembang kempis "

" Sialan Lo"

Salma memukul dada Rony dengan cukup keras setelah itu dia menginjak kakinya dan lari secepat kilat untuk menghindari Rony yang ugal ugalan pagi ini

Rony meringis karna Salma benar benar memukulnya dengan keras tapi setelah itu tawanya meledak

" SAL JANGAN LUPA NANTI ISTIRAHAT " teriaknya

Rony memutuskan pergi ke rooftop untuk menemui teman temannya

Di sana sudah terdapat  teman temannya dengan berbagai macam kegiatan

" WOI BOS"

" sini bos "

" Minggir minggir ketua kita dateng nih "

" Sini aja bos dengan dede Ucup "

" Sini Ron "

Dan Rony memutuskan duduk di sofa bersebelahan dengan Paul

" Gimana adek gua, aman?."

" Aman"

Rony mengeluarkan rokok yang berada di saku celananya menyalakan korek api lalu menghisapnya

" Anjay udah ada calon Bu bos nih rupanya "

" Setelah sekian lama akhirnya bos kita menemukan pendamping"

" Cepet resmiin lah bos keburu di ambil orang"

" Tau udah dapet restu juga dari kembarannya"

Rony senang mendengar kalimat kalimat yang di lontarkan oleh beberapa teman nya

Kalimat yang mendukung hubungan nya bersama Salma gadis yang sudah menarik perhatian seorang Rony

Gadis sederhana dengan kemandirinya serta kecantikan yang Rony yakini bukan hanya wajah nya saja melainkan hatinya juga

" Doain aja "

" Oh iya bos undangan udah ada di gua " kata Angga

" Mana sini bagi gua "

" Lah tumbenan amat lu nyebar undangan bos?" Tanya bara heran

" Paling modus sama adek gua"

Perkataan Paul barusan sontak membuat orang orang di sana menertawakan Rony

Gadis yang belum lama di kenal olehnya namun memberikan dampak positif terhadap ketua mereka

Mereka harap Rony dan salma akan segera mempunyai ikatan selalu membersamai di setiap perjalanan yang mereka tuju walau dengan berbagai macam kesulitan yang akan di hadapannya nanti

Perjalanan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang