20. Malam yang mencengkram

1.3K 68 0
                                    

Sepanjang perjalanan dua remaja ini tak henti hentinya mereka saling berbincang

Menceritakan banyak hal tentang kegiatan nya masing masing bersama teman temannya .

Diiringi kejahilan Rony yang sangat usil untuk menggoda kekasihnya itu

Dengan sebelah tangan Rony yang mengusap lembut kaki kesayangannya

Tapi perbuatannya itu tidak berguna sama sekali karena Rony melihat Salma yang sedang menahan dingin

Rony menepikan motornya di depan pohon rindang yang di depannya terdapat satu lampu yang lumayan redup sebagai penerang .

" Ko berhenti ?"

Rony turun lalu membuka jaketnya untuk di berikan kepada Salma

" Eh jangan Ron , nanti lu kedinginan . Gua udah ada ko . "

Rony memakaikan jaketnya kepada tubuh Salma " Itu cardigan Salma, udah ya pake .Nanti lu sakit "

" Makasih Ron "

Rony mengamati penampilan salma dia tersenyum lebar dengan kekehan kecilnya

Jaket yang melekat pada tubuh gadis itu ternyata kebesaran di tubuhnya, dengan tangan Salma yang sudah tenggelam di balik jaket tersebut

Rony meraih tangan Salma lalu menggulung jaketnya tersebut sampai kedua tangan cantik itu terlihat " lucu banget si "

" Udah ayo, aku takut di sini sepi "

Rony menganggukkan kepalanya, mereka ber dua bersiap untuk naik ke atas motor. Tapi sebelum itu terdengar suara bising sepeda motor yang semakin mendekat ke arahnya dan tak lama mereka menghalangi jalan motor Rony.

Ada dua sepeda motor terpakir di depan mereka dengan dua orang yang berbonceng di satu motonya dan satu orang lagi di motor lain.

" Apa kabar Rony Parulian , gimana kangen ga sama kita ?. " Dengan memberikan tepuk tangan di akhir nya

" Cih. Gua kira lu udah mati Raka askara. "

Orang yang bernama Raka tersebut mendekat ke arah mereka dengan Rony yang langsung menarik tangan gadis itu untuk ada di belakang tubuhnya " tetep di belakang sal ." Bisiknya kepada Salma

Salma meremas kaos putih kekasihnya itu , memberi tahu Rony bahwa dia takut di situasi seperti ini . Dan Rony menyadari itu semua " Mau apa lu Rak ?"

" Santai dong Ron , gua mau melepas rindu sama lu dan anak anak beatless. So ga masalah kan ?"

" Gua ga sudi sama sekali , manusia cupu yang ga bisa nepatin omongannya ."

" Rony, Rony. Sampai kapanpun gua bakal ganggu kehidupan lu . Termasuk perempuan di belakang lu mungkin. " Dengan senyum licik dari lelaki tersebut

Sementara salma dan dua orang temannya itu hanya sebagai penonton saja, mendengarkan Rony dan orang yang bernama Raka askara itu.

" Jangan coba coba lu sentuh milik gua , Raka." Katanya dengan tatapan mematikannya  serta penekanan di setiap ucapannya

Bukannya takut, tapi Raka semakin tertantang rupanya . Lelaki itu berpikir perempuan yang berdiri di belakang Rony adalah pacarnya . Melihat Rony yang tidak suka karna Raka yang membawa gadis tersebut ke dalam masalahnya  Raka semakin yakin untuk itu.

" Wes sedap " Raka maju selangkah lagi untuk melihat Salma di belakang punggung Rony tapi sebelum Raka melihat Rony lebih dulu menghajarnya

BUGH!

Satu pukulan mendarat sempurna di pipi kanan lelaki tersebut dengan tubuhnya yang sudah tersungkur di atas aspal .

" GA USAH BERTINGKAH BANGSAT ! "

Perjalanan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang