Matahari pagi telah menampakan keindahan nya dengan udara pagi yang sangat dingin serta kicauan burung yang saling sahut menyahut .
Novi terusik karena cahaya matahari menyelinap masuk ke dalam kamarnya. Dia menoleh ke kanan dan kirinya tidak menemukan Salma . Dia beranjak memasuki kamar mandi mungkin Salma sudah berada di dapur, pikirnya.
Novi berlalu ke kamar sebelah menemui para sahabatnya itu untuk bergegas menyusul Salma .
Mereka ber empat menuruni anak tangga dengan wajah yang sudah segar , mereka kaget melihat ruang tamu yang sangat berantakan. Siapa yang sudah membuat kegaduhan tersebut.
" Eh ko berantakan si ?"
" Iya anjir , perasaan udah kita beresin deh "
" Tapi Lu banyak barang barang yang pecah "
Benar . Banyak sekali barang barang yang berjatuhan dengan berbagai buku yang berceceran di lantai bawah, sofa kecil yang terbalik serta berbagai sayuran yang berceceran.
" Apa jangan jangan ada maling ya ?"
" Ngaco lu Lis "
" Tapi tunggu Salma mana nov ?"
" Di dapur kali ya , ayo coba kita liat "
Mereka ber empat pergi menuju dapur di lihatnya dapur tidak ada tanda tanda Salma berada. Mereka memutuskan untuk berpencar akan segera menemukan keberadaan Salma .
Nihil. Mereka tidak menemukan keberadaan sahabat nya itu . Mereka semua cemas sibuk dengan pikirannya masing masing , apa berantakannya ruang tamu ada sangkut pautnya dengan menghilangnya Salma .
"Perasaan gua ga tenang , ayo bangunin yang lain ."
" Gua setuju nov , ayo "
Mereka menggedor pintu kamar para lelaki itu dengan cukup keras guna untuk segera menemukan jawaban .
Para lelaki memutuskan tidur bersama karna Ucup yang masih terbayang bayang film yang semalam mereka tonton . Dan berakhir lah dengan mereka yang tidur satu kamar.
" WOI BANGUN "
" RONY PAUL NANDO ANGGA UCUP "
Mereka mengabsen satu persatu teman lelakinya itu
Paul terbangun dari tidurnya , membuka pintu dengan nyawa yang belum terkumpul sempurna .
" Kenapa si berisik bangat?"
" Kamu ada lihat Salma ga?"
" Kan Salma tidur sama kamu nov , aku aja baru bangun "
" Paul sumpah aku sama yang lain udah nyari Salma ke segala penjuru rumah . Tapi Salma ga ketemu , dan lagi di ruang tamu berantakan banget"
Nyawa Paul langsung kumpul seketika " kamu serius ?"
Di susul empat teman lelaki yang terusik akan suara bising "Salma ada pamit kemana gitu ?" Tanya Rony ikut menimbrung
" Engga Ron , kita udah muter muter nyari Salma "
" Oke kita nyari ulang , kita berpencar gua nyari ke luar "
Mereka berkeliling kembali guna memastikan keberadaan Salma
" Permisi pak ada liat perempuan ini ga ya ?"
Tanya Rony kepada pedagang keliling dengan menunjukan foto Salma , namun nihil. Jawaban yang sama dengan orang yang berbeda .Rony akhirnya kembali ke tempat di mana mereka berpencar
" Gimana ada yang liat Salma ?" Semua menggeleng lesu .
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan [END]
RomanceTerimakasih atas kebahagiaan yang telah kau ukir di hatiku. perjalanan yang membuat ku lelah di dunia ini, membawa ku hingga menemukan titik baik dalam hidupku yaitu kamu.