25. Kehangatan

1K 70 2
                                    

Salma dan Rony berjalan beriringan menuju kantin untuk mengisi perutnya. Dengan kedua tangan yang saling menggenggam .

Tapi ada seseorang yang memeluk Rony dengan lancangnya refleks Rony mendorong tubuh wanita itu hingga terjatuh ke lantai.

Salma kaget melihatnya refleks dia melepaskan genggaman nya tersebut, memandang wanita yang sedang memberi tatapan mengintimidasi kepadanya.

Dia bangkit lalu hendak mengambil tangan Rony , Rony menatapnya tajam dia urungkan niatnya.

" Ko kamu dorong aku si Ron ?"

" kamu apa kabar, aku kangen banget sama kamu, pesan aku ga ada yang di bales sama kamu "

"Maafin aku ya aku sibuk banget belakangan ini , biasalah aku kan model terkenal "

Ucap wanita itu terus menerus dengan tampilan yang sangat tidak pantas untuk mereka yang masih SMA.

Make up yang menor dengan lipstik merah menyalanya, dengan baju anak anak yang dia pakai begitu melekat di badannya serta rok yang sangat amat mini tersebut. Sangat mempertontonkan lekuk tubuhnya .

Salma menatap perempuan itu heran dan Rony yang menatap perempuan itu jengah. Kenapa perempuan itu harus kembali merusak suasananya saja bersama Salma.

" Ko kamu diem aja si Ron , terus perempuan udik ini siapa?"

What? Seenak jidat sekali dia mengatai kekasihnya itu.

" Dia Salma pacar gua , jadi stop buat ngusik kehidupan gua. Kalo lu masih punya malu berhenti gua ga suka sama sekali sama lu ." Rony mengatakan itu dengan intonasi yang tegas, menggenggam jemari Salma dan membawanya ke meja kantin yang masih tersedia .

Salma sadar sekarang , seperti nya perempuan itu Bianca terlihat dari foto profil wa saat dia melihat handphone Rony tadi pagi .

Salma tersenyum hatinya menghangatkan benar yang di katakan kekasih dan teman temannya itu . Jika Bianca nya saja yang kegatelan dengan Rony .

Salma duduk atas permintaan Rony, saat ini Rony tengah memesan makanan dan minuman untuk mereka.

Rony tiba dengan membawa sebuah nampan berisi makanan mereka " makanan tiba cantik"

Salma tersenyum lalu meletakan handphone nya yang di pakai untuk menunggu kedatangan Rony " terimakasih pacar "

" Ayo makan , bentar lagi masuk "

Salma mengangguk, cacing di perutnya itu sudah meronta ronta minta makanan

Sepuluh menit mereka telah menghabiskan makanan itu mereka beranjak dari tempat duduknya. Dengan Rony yang akan mengantarkan Salma menuju ke kelas.

" Nanti pulang sekolah aku tunggu ya , sekalian aku mau ngajak kamu ke suatu tempat . Bisa ?"

" Mau ajak aku kemana ?"

" Ada deh , nanti aku izin sama Paul. Kamu belajar yang rajin ya. "

" Siap pak bos , kamu juga jangan bolos terus "

Rony mencubit pelan hidung mungil itu dengan gemas " iya sayang "

Salma mengulum nya , tidak terbiasa dengan kata kata itu . Tapi Salma sangat suka.

Salma melambaikan tangannya dan memasuki kelas 11 IPA tiga sementara Rony harus berjalan terlebih dahulu untuk tiba di kelasnya.

                                  *****

Semua siswa siswi SMA Arwana berbaris di tengah tengah lapangan sesuai dengan kelasnya masing masing.

Ada sedikit info dari bapak kepala sekolah mengenai Minggu depan yang sudah melangsungkan ujian kenaikan kelas.

Perjalanan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang