BAB 7

767 43 0
                                    


anfa membuka pintu markas tapi di dalam sama sekali tidak ada orang. apakah anfa terlambat? atau anfa kecepatan?.

anfa pun memutuskan masuk untuk memeriksa ada siapa di dalam. anfa mamanggil manggil anggota lain nya tapi tidak ada yang menyahut.

bruk*

suara pintu tertutup, spontan anfa berbalik ke arah pintu dan di sana sudah ada zaka. zaka mengunci pintu lalu kuncinya ia masukkan ke saku celana.

"zaka, mana yang lain kenapa Lo tutup pintu nya!?" tanya anfa sambil menghampiri zaka

"tidak ada rapat!. hari ini Lo bakal dapat pelajaran karena udah berani cium gue!" ucap zaka sambil menatap anfa dengan tatapan bunuh nya.

anfa berlari ke lantai dua "ANFA!" teriak zaka sambil berlari mengejar anfa

"gue minta maaf, gue ngak permaksud" teriak anfa

"Lo harus dapat pukulan dulu" teriak balas zaka

"SORRY ZAKA!" teriak anfa sambil masuk ke dalam kamar dan menguncinya dari dalam

bruk bruk bruk

"buka pintunya!" teriak zaka sambil menggedor gedor pintu

"sorry!"

anfa menatap sebuah foto yang tergeletak di sisi kasur. "ini pasti acara pernikahan papa sama Dady!" ucap anfa sambil mengangkat bingkai besar saat wedding party farul Reza.

"ini pasti om Nouva, azza, sky, gara, Bobi, Haris dan.... siapa pria ini?" tanya anfa sambil melihat pria berkameja biru yang tersenyum sangat labar dengan wajah tampan nya.

kalau di lihat lebih saksama bukanya lebih ke muka Gaza. "siapa pria ini? kenapa gue ngak pernah lihat dia?" ucap anfa

clek**

"mau lari ke mana Lo" ucap zaka yang berhasil masuk ke kamar

"zaka siapa pria ini?" tanya anfa sambil menunjuk pria di foto

"gue juga belum pernah lihat, tapi kayanya sih teman papa kita!" ucap zaka

"gimana kalau kita tanya sama orang tua kita?" saran anfa

zaka menatap anfa intens "bilang aja Lo mau kabur dari hukuman!"

"Lo kalau mau pukul gue pukul sekarang aja tapi buruan gue pengen tanya siapa dia" ucap anfa sambil menutup matanya

bughhh**

"aaahhhhwwwww Lo serius tinju perut gue, jahat banget Lo" anfa

"kan Lo yang bilang kalau mau pukul pukul aja sekarang padahal Lo bisa ngutang dulu" zaka

"yaudah Ayok kita tanya yang lain nya"

"tanya Dady gue aja, kayanya mereka akrab Lo lihat aja tuh tangan Dady gue ngerangkul dia" saran zaka. anfa mengangguk setuju dan mereka berdua pun segera pergi ke rumah zaka

zaka langsung menunjukkan pria yang mereka maksud "dia siapa dad? kenapa zaka ngak pernah lihat dari antara teman teman Dady?" ucap zaka

"dia sahabat seperjuangan Dady panglima dark mons, namanya adrian"

"panglima dark Mons?" bingung anfa

"itu geng Dady ku" timpal zaka

"lalu kemana dia dad? kenapa Dady tidak pernah bersama nya" zaka

"dia menghilang!" jawab Nouva yang baru pulang sambil menghampiri anak dan suaminya

"menghilang kenapa bisa om?"

transmigrasi Gaza BL ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang