BAB 12

656 37 0
                                    


seorang pria masuk ke dalam ruangan "siapa dia?"

"dia sandi, salah satu pria yang bakal nentuin kita mencari tau tentang Gaza dan ayah nya! dan soal penculikan ku" anfa

zaka menatap sandi dengan tajam, sedangkan tatapan sandi ke zaka seperti tidak ada artinya, tatapan sandi begitu kosong!.

"lengan Lo kenapa?" tanya Viky melihat lengan anfa yang di perban

"ngak papa hanya goresan sedikit" anfa

sandi mendekati anfa sambil menekan luka di lengan anfa "ssshhh awwww sandi sakit!" ringis anfa

"sakit? maaf!" ucap sandi polos

"Lo mungut dia darah mana sih, kok polos banget!" ucap Sean sambil mencubit pipi sandi.

sontak sandi menendang perut Sean sampai Sean terjatuh ke belakang dengan kondisi yang di sayang kan.

"kerja bagus!" ucap anfa sambil menepuk pundak sandi

.....

sandi menarik anfa seperti anak kecil menuju ke dokter, anfa sudah berusaha untuk kabur tapi nihil, ketimbang sandi tenaga anfa jauh lebih kecil. entah sandi makan apa sampai kuat.

"tolong obati luka nya.." ucap sandi polos sambil menunjuk anfa

dokter pun membuka kain yang melilit di lengan anfa dan mendapati luka bakar yang cukup dalam.

"ini?"

"kena besi panas?" ucap Neul yang tiba tiba muncul kaya dedemit

"tangan Lo kenapa fa?" tanya Neul

"ssssstttttt ngak usah kepo urusan orang, sana sana hus hus"

"lo pikir gue hewan di usir kek gitu" ketus Neul

"yah udah sana geser!" ucap anfa sambil menolak Neul agar menjauh darinya

"isss"

"awwwhhh dok pelan pelan sakit!" ringis anfa

"kenapa sih bocah itu" Sean

"tangan nya kena luka bakar yang sangat parah, kek di tulis pake besi panas gitu" Neul

"ah masa Iyah?"

"ngak percaya lihat aja sana" Neul

sean yang kepo pun pergi menuju anfa untuk melihat luka di lengen anfa.

"waaahhh tangan Lo kena panggang!"

plak*

suara sandi pemukul kepala Sean "anj,,,Lo mahluk idup ngapain pukul pukul gue sih" ketus Sean sambil meringis

"Anda mengejutkan saya, maaf jika anda terluka!" ucap sandi

"dasar boneka Anabel" ketus Sean

***

sekarang para anggota geng Capricorn bersama sandi tentunya sedang di apartemen Gaza yang sekarang di tempati anfa untuk membahas rencana mereka.

mereka bahkan membuat papan rencana setrategi yang tentu saja di rancang Carli sih otak Capricorn.

"saya tau di mana biasanya tuan Dimas bertemu dengan bos nya!" sandi

"kenapa ngak bilang dari awal sih boneka Abel!" ketus Sean

"tidak ada yang bertanya kan?" sandi

"AU ahhh" kesal Sean sambil memalingkan wajah nya

"jadi kedepan nya Lo mau apain dia? jadi mata mata?" zaka

transmigrasi Gaza BL ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang