BAB 21

555 34 0
                                    

anfa dan ke 3 sahabat nya tengah bersantai di sofa menonton film movie Amerika sambil menikmati cimilan mereka. malam ini anfa di temani kaza dan azel tinggal di rumah nya.

lagi asik asik menonton tiba tiba lampu mati dan sontak mereka semua teriak sambil memeluk sandi.

"faaa lampu rumah Lo belum di bayar yah" ucap azel pelan

"ngak tau..." jawab anfa yang mempererat pelukan nya

"fa di rumah Lo ngak ada hantu kan?" tanya kaza

"ngk tau" jawab anfa lagi

tiba tiba suara guntur bergerumu bersamaan dengan petir yang menyambar.

"aaaaahhhhhh" teriak mereka bertiga serentak

"pakkkkkkk" teriak anfa memanggil satpam nya

"faaa gue takut" azel

"gue juga" ucap kaza mengikuti

"bisa lepas ngk, sesak nih" dingin sandi yang di peluk terlalu erat

"ngkkkk!" jawab mereka bertiga serentak

clekek ciuuttttt

suara jendela yang terbuka tertutup "apaan tuh...hantu yah?" ucap kaza sambil menoleh sedikit ke arah jendela

Clek*

"aaaaaahhhhhhkkkkkk" teriak mereka bertiga secara bersamaan karena pintu utama yang tiba tiba terbuka

"kalian kenapa?" ucap seseorang sambil menaikkan sakral lampu

"AXEL!" teriak azel, kaza, dan anfa

"lampu mati bukan nya naikkin sakral malah pelukan" ucap Axel sambil berjalan menghampiri mereka

"kita kira hantu" ucap azel sambil melepas pelukan nya

"Iyah!" lanjut kaza sambil ikut melepas pelukan

"tadi gue lihat lampu nya mati makanya gue mampir" ucap Axel sambil merebahkan kepalanya di sofa

"kenapa lampunya mati?" tanya sandi

"kok nanya gue....gue aja mau nanya kalian" ucap Axel

"ngak tau!" jawab azel, kaza dan anfa serentak

"kok ngak tau?"

"yah ngk tau!" ucap mereka serentak

clek*

"aaahhhh" teriak mereka bertiga karena tiba tiba ada yang buka pintu.

"apaan sih lebay banget" ketus Axel sambil menatap ke arah pintu yang terbuka tapi tidak ada orang nya

"kak periksa gih" suruh azel

"kok gue"

"kan kak Axel yang lebih tua" ucap anfa yang langsung di angguki

"biar saya saja" ucap sandi sambil beranjak

"aaaahhh" teriak mereka berlima secara bersamaan karena tiba tiba ada yang masuk ke rumah dengan pakaian yang basah, dan ternyata itu adalah zaka.

bruk*

"ZAKA, KAK!"

....

anfa menatap zaka yang tertidur sangat nyenyak di kasur nya. "ngapain dia ke sini" ucap Axel yang baru datang

"pasti cariin kaza" jawab anfa

"Iyah!" ucap kaza lalu mematikan telfon nya

"papa gue mau nyusul papa azza ke London makanya dia suruh zaka ke sini buat panggil gue pulang untuk temani dia" ucap kaza

transmigrasi Gaza BL ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang