transmigrasi Gaza BL ( ON GOING )

BAB 10

zaka dan Zoya pergi ke pesta ulang tahun teman Zoya, tentu saja untuk memamerkan pada teman nya bahwa dia dekat dengan anak Capricorn, zaka.

Mata Zoya berubah ekspresi setelah melihat anfa dan kedua sahabatnya, azel zaka.

"ngapain mereka di sini?" gumam Zoya dalam hati

"ketemu lagi sama sih ular!" ucap anfa mental Zoya dengan tatapan tidak suka nya

kaza yang melihat kakanya di rangkul pergelangan tangan nya langsung pergi untuk membebaskan zaka.

"Lo bukan pacar kakak gue, jadi jangan dekat dekat dia" ketus kaza

"di rumah kita ngak ada yang boleh normal, kata Dady gue kita berdua harus suka cowok" ucap kaza membuat zaka menoki kepalanya cukup keras

"benar kak, ayah yang bilang, papi juga setuju" ucap kaza sambil memangyungkan bibir nya

"dengar yah Zoya....di geng Capricorn semua anggota wajib suka cwok" ucap anfa ikut ikuttan

"maksud Lo apa?" Zoya

"Lo ngak tau sejarah Capricorn dulu, semua member belok" ucap anfa menekan kata terakhirnya

Zoya menatap kesal anfa dengan meremas kuat tangan nya sendiri "jadi jangan bermimpi"

"Zoya ngak usah dengerin mereka ayo pergi" ucap zaka sambil menarik Zoya pergi

"Lo pasti belok zaka!, gue pastiin!" teriak anfa

ketika pria itu tertawa, emang kaza dan azel itu selalu kompak mencari masalah dengan zoya. Mereka berdua setuju mengikuti jejek sesat anfa.

***

"aahh" kaget anfa sambil duduk dari baring nya

"sayang kenapa?" panik Reza farul sambil menghampiri anfa

"sayang kamu mimpi buruk?" tanya farul khawatir

anfa beralih memeluk farul sambil menangis "gue mengingatnya" ucap anfa alias Gaza dalam hati.

pagi pagi sekali anfa sudah pergi meninggalkan rumah nya dengan naik motor sport milik Reza. kali ini bukan menuju sekolah tapi anfa pergi ke luar kota, alias pergi ke tempat asalnya, tempat pertama dia terlahir menjadi Gaza.

selamam Gaza bermimpi sosok pria yang tengah berdarah memeluk nya dengan mata yang bengkak karena menangis. pria itu mirip sekali wajah nya dengan Gaza, dan pria itu juga mirip sekali dengan Adrian. rasa penasaran di hati Gaza membuat nya ingin mencari tau tentang dirinya sendiri, selama menjadi Gaza, dia tidak pernah mengetahui siapa dirinya dan siapa orang tua nya yang tega meninggalkan nya. tapi mempi semalam menyadarkan Gaza bahwa dia tidak di tinggalkan, tetapi memang ada yang sengaja menjual nya.

apakah dia anak Adrian? itulah pikir Gaza sekarang. Gaza tidak peduli sekarang, tidak peduli jika dia harus masuk kembali ke dunia penderitaan nya. Gaza hanya ingin tau siapa sebenarnya dirinya dan siapa orang tua nya sekarang. yang lain nya tidak lah penting baginya.

untuk saat ini Gaza meninggalkan kehidupan bahagia nya menjadi anfa. dia tidak akan menyesal jika dia tidak bisa kembali, tapi yang Gaza inginkan sekarang adalah mengetahui siapa dirinya sebenarnya.

motor Gaza terparkir tepat di depan gedung tua tempat dulu dia tinggal bersama pria gila yang membuat nya menjadi pembunuh bayaran.

Gaza meyakinkan dirinya sendiri untuk kembali ke dalam gedung itu.

clek*